Monitoring PBM ke Tiga Sekolah PAUD, Bunda Eli Praktekkan Langsung Cara Belajar dengan Anak Usia Dini

Sebarkan:
Bunda PAUD Kabupaten Madina saat mempraktekkan langsung cara belajar dengan anak-anak PAUD agar tidak membosankan. (IST)

MANDAILING NATAL| Bunda PAUD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution melakukan monitoring program belajar mengajar (PBM) PAUD ke TK Satu Atap (Satap) SDN 098 Pidoli, TK Satap SDN 089 Panyabungan dan KB Nasywa, Kamis (26/10/2023) pagi.

Eli datang didampingi Kabid PAUD Nurhabidah Lubis. Kepada wartawan, Eli mengatakan kegiatan monitoring bertujuan untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik serta memberi manfaat yang optimal. 

"Juga untuk melihat langsung pelaksanaan program sekolah yang telah disusun oleh pihak sekolah, serta memastikan semua aspek yang diperlukan terpenuhi," kata Bunda Eli, sebagaimana rilis yang diterima dari Diskominfo Madina, Kamis.

Bunda Eli menyampaikan proses belajar kepada anak di usia dini harus dibuat menyenangkan agar anak tidak mudah bosan. Saat itu Eli pun langsung mempraktekkan proses belajar yang dimaksudkannya.

Mulanya, Eli bertanya apa ada yang hafal doa makan. "Yang hafal doa makan siapa di sini? tanya Eli. Anak-anak PAUD pun menjawab, saya buk, teriak semua murid sambil mengangkat jari mereka." 

Kemudian, salah seorang murid yang tadi mengacungkan jari pun maju memperkenalkan dirinya, lalu membaca doa makan di hadapan Eli.

Seterusnya, Eli juga mengajarkan proses belajar berhitung bersama. Saat itu Eli memperlihatkan alat bermain bergambar bebek di hadapan anak-anak PAUD. Eli pun melemparkan pertanyaan apakah ada yang tahu tentang gambar itu.

"Ada yang tahu ini gambar apa? Kemudian anak-anak menjawab bebek. Lalu Eli bertanya lagi berapa jumlah gambar bebek pada gambar yang ditunjukkannya tersebut. 

"Belajar seperti ini dibuat agar anak tidak mudah bosan," tuturnya.

Selain untuk melihat langsung proses belajar mengajar, Eli juga menambahkan monitoring dilakukan untuk melakukan evaluasi, mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan dari program sekolah yang dilakukan di setiap PAUD.

Evaluasi dilakukan menurut Eli, bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada pihak sekolah guna meningkatkan kualitas dan efektivitas sekolah bagi siswa.

Sementara, Kabid PAUD Nurhabidah Lubis mengatakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan diharapkan proses belajar mengajar di PAUD dapat terus ditingkatkan lagi ke depannya. 

"Sehingga siswa dapat dengan lancar beradaptasi, merasa nyaman saat belajar, dan memperoleh manfaat optimal dari pengalaman pertama mereka di dunia pendidikan," katanya.

"Kita lihat mana yang sudah baik, mana yang harus diperbaiki. Semua ini untuk anak-anak kita," tambah Nurhabidah.

Dalam kegiatan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Madina di bawah naungan bidang PAUD juga  menyerahkan alat bermain. (Rls/Rul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini