Kajati Sumut Idianto Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95. (MOL/Ist)
MEDAN | Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2023 baru lalu sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto selaku Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di halaman Kantor Jalan AH Nasution Medan, Senin (30/10/2023).
Dalam upacara diikuti seluruh jajaran mulai dari Asisten, Koordinator, Kabag TU, para Kasi dan seluruh pegawai termasuk sekuriti dan cleaning service itu, Kajati membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengusung tema, 'Bersama Majukan Indonesia'.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
"Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosiokultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.
Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi," paparnya.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. (ROBS)