Bantaran Sungai Besitang Langkat Dijadikan Tong Sampah Raksasa, Camat Terkesan Tutup Mata

Sebarkan:

 



Teks Foto: Bantaran Sungai Besitang Langkat, dijadikan tong raksasa tempat pembuangan limbah masyarakat, foto dipetik, Selasa (19/09/2023). (Foto Metro Online, co)


LANGKAT | Bantaran sungai tepatnya di bawah jembatan Sungai Besitang, Langkat dijadikan tong sampah raksasa sesuai pantauan Metro Online, Selasa (19)09)2023).

Bantaran sungai dijadikan tong sampah dikuatirkan akan mencemari air sungai. Padahal air sungai tersebut dipakai oleh masyarakat sekitar sungai untuk mencuci pakaian, namu camat Besitang terkesan tutup mata.

Sampah yang menumpuk dari berbagai limbah masyarakat seperti kertas, limbah rumahtangga, limbah ayam potong dan plastik sehingga menimbulkan aroma busuk.

Keberadaan sampah membuat lingkungan terkesan kumuh dan menjadi potret buruk di Lingkungan Bukit Kubu, Kec. Besitang, Langkat itu.

Bukan tidak mungkin, masyarakat yang memakai air sungai itu menderita sakit gatalgatal dampak dari air sungai yang terkontaminasi limbah berbau tersebut, ujar pak Pen, salah seorang warga Besitang kepada Metro Online, Rabu (20/09/2023).

Dikatakan, lingkungan sekitar jembatan terkesan kumuh dan jorok, akibat sampah yang sudah mulai menggunung, apakah pemerintah kecamatan Besitang tak melihat itu, ujarnya dengan nada tanya.

"Apakah keberadaan tumpukan sampah itu luput dari pemerintahan kecamatan Besitang, atau mungkin kepeduliannya yang kurang terhadap kebersihan lingkungan," kita tidak tau, hanya mereka yang tau tentang itu, sambungnya. 

Menurutnya sampah di bawah jembatan itu sudah relatif lama, lanjutnya, namun sejauh ini belum ada tanda tanda kalau tumpukan sampah akan dibersihkan.

Hal yang sama juga dikatakan Iwan warga Besitang, ia mengaku heran kok sampah dibuang sembarangan dibawah jembatan yang berpotensi mencemari air sungai Besitang.




Iwan berharap agar Camat Besitang segera memerintahkan petugas sampah untuk membersihkan sampah tumpukan sampah tersebut ,”pintanya.

Memang miris, kata dia, sungai bukan tempat pembuangan sampah dan bukan tempat pembuangan akhir sampah, tapi ada tempat pembuangan sampah yang telah di sediakan Pemkab Langkat, ujarnya, seraya mengimbau masyarakat sadar pentingnya kebersihan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya.

Terkait tumpukan sampah, mantan ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Besitang, Hasan juga angkat bicara, dia menuding pemerintah kecamatan Besitang terkesan melakukan pembiaran limbah jorok dan berbau busuk tersebut.

"Keluarga saya juga memakai air sungai untuk mandi dan mencuci pakaian, saya merasa keberatan kalau bantaran sungai dijadikan tempat sampah," ucapnya seraya meminta Camat Besitang segera mengambil tindakan cepat mengatasi tumpukan sampah tersebut.

Camat Besitang, Irham Effendi S.Ag yang dikonfirmasi Metro Online melalui sambungan WhtasApp-nya, Rabu (20/09/2023) mengatakan, pihaknya sudah rapat di kelurahan, akan ditertibkan, Jumat depan sudah aksi, ujarnya singkat.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini