Teks Foto: Ramadhani Syahputra (19) tewas akibat gantung diri di Gang Amal Selatan, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Senin (21/08/2023). (Foto Dok: Metro Online)
LANGKAT | Ramadhani Syahputra (19), tewas akibat gantung diri, warga Gang Amal Selatan, Lingkungan IV Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Senin (21/08/2023).
Saksi-saksi yang pertama menemukan korban bunuh diri adalah Hanapi (54) dan Erwinsyah (54), warga Gang Amal, Lingkungan IV Kel. Sei Bilah, Kec. Sei Lepan.
Keterangan diperoleh Metro Online menyebutkan, Senin (21/08/2023) sekira pukul 16.00 wib, Ramadhani Syahputra di temukan tergantung lehernya terikat seutas tali tambang di dalam kamar mandi (rumah orang tua korban) di Gang Amal Selatan.
Peristiwa ini diketahui petugas Mapolsek Pangkalan Brandan sesaat menerima telpon dari Erwinsyah yang mengabarkan bahwa ada orang gantung diri.
Atas laporan tersebut, kemudian Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra MH memerintahkan Kanit Reskrim bersama anggota Opsnal langsung turun menuju TKP.
Dari keterangan saksi atas nama, Masitah (ibu kandung korban) yang hendak melihat korban yang sedang didalam kamar mandi saksi melihat korban sudah tergantung dengan posisi tali terikat dilehernya.
Setelah itu saksi pun memutuskan tali dilehernya tersebut dengan bantuan saksi Erwinsyah (kepling) dan ia nya pun mengambil korban yang tergantung dan mengangkat korban, dan dibawa ke ruangan tamu untuk dibaringkan.
Kemudian diperiksa oleh saksi dan orang tua korban menyatakan
bahwasanya korban sudah di nyatakan meninggal dunia.
Dan pada saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban ada bekas lilitan tali di lehernya, dan mulut korban mengeluarkan air liur.
Pihak keluarga (orang tua korban ) atas nama, Masitah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi dan petugas membuat video testimoni penolakan dan ikhlas atas meninggalnya korban (dari pihak keluarga).
Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya korban nekat gantung diri hingga menghabisi nyawanya, kini masih dalam penyelidikan petugas.(ls/lkt1)