Dinilai Menyulitkan, Model Uji Praktek SIM Polres Simalungun Diubah

Sebarkan:


SIMALUNGUN
| Dinilai menyulitkan pemohon, model uji praktek penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun mengalami perubahan dari angka 8 dan zig zag menjadi berbentuk letter S. Perubahan ini mengikuti keputusan baru dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri sesuai SK Nomor : Kep/105/VIII/2023.

Hal ini disebut Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH, melalui Kasat Lantas AKP M. Harris Sihite SE, "Benar, model uji praktek bagi pemohon SIM telah diubah  yang sebelumnya berbentuk angka 8 dan zig-zag, kini berbentuk huruf S. Ini diputuskan setelah Korlantas Polri mengevaluasi metode uji praktek sebelumnya yang dinilai menyulitkan". Ungkap Haris, Minggu (6/8/2023).

Sementara Kanit Regident Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu M. Rizal, menambahkan, lebar lintasan uji praktek telah disesuaikan menjadi lebih luas. "Ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan".

"Sebagai bagian dari penyesuaian, ujian praktik SIM di Sat Lantas Polres Simalungun akan melaksanakan peraturan tersebut sesuai dengan ketentuan Kepala Korlantas. Tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat, yakni angka 8 dan zigzag. Meski demikian, hal ini tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara". Ungkap Rizal.

Masih kata Rizal. "Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) Sat Lantas Polres Simalungun juga akan memberikan layanan Coaching Clinic secara gratis bagi pemohon SIM yang gagal uji praktek. Layanan ini diharapkan dapat memberi kemudahan dan membantu masyarakat untuk memperoleh SIM".

“Di samping perubahan uji praktek, kami telah memberikan kemudahan dengan memberi pelatihan dan Coaching Clinic gratis setiap hari. Ini merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk mendekatkan antara kepentingan masyarakat dan regulasi yang ada melalui inovasi, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai instruksi Kapolri". Ujar Rizal mengakhiri penjelasan. (Bay/OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini