Kapolres Tapanuli Selatan: Temuan Mayat di Paluta Diduga Korban...

Sebarkan:

Keterangan Poto: Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni (poto istimewa)
PALUTA| Sesosok mayat beserta sepeda motor Yamaha RX King warna kuning di dalam paret kurang lebih sedalam 3 meter di pinggir jalan lintas Gunungtua-Langgapayung tepatnya di Simpang Palang Desa Situmbaga, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut sempat gegerkan warga, Selasa (15/8/2023) siang sekira pukul 12.00.
Keterangan poto: Setibanya mayat dan sepeda motor di RSUD Gunungtua untuk proses visum.
Selanjunya, mayat beserta sepeda motor tersebut di evakuasi pihak personel Kepolisian Resort Tapanuli Selatan dan Dinas Kesehatan Paluta menuju RSUD Gunungtua di Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi untuk proses visum dan identifikasi.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023) usai proses visum mengatakan, bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki atasnama Bosar Hasibuan (18) warga Desa Padang Manjoir, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta.

"Adapun posisi dan kondisi jenazah di TKP saat ditemukan sudah mulai dalam proses penguraian, memakai helm dengan bercelana jeans, berbaju kaos dan juga memakai kain sarung serta kaki sebelah kanannya terjepit akibat ditimpa sepeda motor yang diduga dikendarai alamarhum ini,"kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.

Selain itu kata Imam Zamroni, di TKP juga ditemukan barang-barang berupa, satu buah tas yang berisikan pakaian dan satu buah karung goni yang berisikan alat kunci sepeda motor.

"Sedangkan kondisi sepeda motornya saat dievakuasi personel kita bersama warga, shock bagian depannya sudah bengkok serta sayap roda bagian depan rusak, diduga kuat alamarhum saat mengendarai motor itu terperosok ke parit atau mengalami kecelakaan tunggal,"jelas Imam Zamroni 

Diakhir keterangan AKBP Imam Zamroni, mayat atau jenazah tersebut telah diserahkan ke pihak keluarganya dan saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan.

Sementara itu, dari pengakuan Safaruddin warga Desa Padang Manjoir, mayat tersebut adalah jenazah adiknya atasnama Bosar Hasibuan.

Dikisahkannya, adiknya Bosar Hasibuan (mayat.red) pamit berangkat dari Desanya hari Rabu (2/8/2023) berangkat menuju rumah tantenya di Kota Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

"Saat pamit hari itu, adik saya ini sempat bilang ke paman kami, kalo dia mau pergi dan gak pulang pulang lagi, ga pernah pernahnya dia ngomong seperti itu,"kata Safaruddin mengisahkan cerita adiknya saat hendak berangkat dari desanya.

Kemudian kata Safaruddin, almarhum adiknya ini sempat menghubunginya hari Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 18.30 dan memberitahukan akan kembali pulang ke desanya  

Namun kata Safaruddin, semenjak hari Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 18.30 sampai dengan pada hari ini Selasa (15/8/2024) seluler adiknya tidak dapat dihubungi karena tidak aktif lagi.(GNP/Ginda)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini