SERBELAWAN| Dua unit rumah semi permanen di belakang SMP Negeri I Serbelawan, Jalan Martinus Lubis, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, musnah rata dengan tanah akibat dilahap api, sedang satu unit rumah permanen mengalami kerusakan, Kamis (20/7/2023) sekira pukul 21.30 WIB.
Pantauan kru metro-online.co di TKP, api dengan cepat melahap 2 unit rumah semi permanen milik, Asmawati Harahap atau Butet, 38, dan Teddy Gurning, 39, hingga ludes menyisakan puing puing, meski diawal kebakaran warga sekitar bersama personil Polsek Serbelawan dan Babinsa Koramil 05/SBL berjibaku memadamkan api secara manual.
Api terlanjur membesar. Saat berkobar menjalar ke dinding dan atap rumah permanen hingga rusak, milik Tarida Hutauruk, 70, disebelah kiri rumah Asmawati, datang satu unit Damkar milik PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) Dolok Merangir disusul satu unit Damkar milik Pemkab Simalungun. Api berhasil dipadamkan serta pendinginan sekitar pukul 00.30 WIB.
korban Teddy Gurning, ,"Tidak ada yang tersisa bang. Hanya baju di badan, Handphone dan becak saya. Selain itu ludes semua, tidak terselamatkan. Saat kejadian saya sedang diluar rumah". Ujarnya sedih.
Hal yang sama dengan korban Asmawati Harahap, mengatakan saat kejadian dia bersama anak anaknya sedang diluar rumah sehingga tidak sempat menyelamatkan barang barang dan benda berharga lainnya.
Atas insiden ini, sangat diharapkan perhatian dari Pemkab Simalungun khususnya Pemerintah Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Kelurahan Serbelawan untuk kedua korban yang mengalami kerugian terparah. Saat ini kedua korban terpaksa menumpang di rumah kerabat masing masing.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung SH. S.Ik. MH melalui Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar SH mengatakan, insiden ini tidak ada menelan korban jiwa. Kerugian ditaksir lebih kurang 200 juta rupiah.
"Tidak ada korba jiwa. Masih kita selidiki. Untuk sementara diduga akibat arus pendek listrik (kortsleting, red). Kita masih menggali keterangan saksi mata". Ujar Abdullah Yunus di TKP saat ditanya penyebab kebakaran, Jumat dinihari (21/7/2023) 01.00 WIB.
Dikesempatan ini Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar menghimbau masyarakat agar lebih waspada terlebih saat meninggalkan rumah demi menjaga hal hal merugikan.
"Periksa dengan baik peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Jangan meninggalkan rumah saat kompor atau alat masak serta seterika sedang menyala. Pastikan semua aman dan tetap waspada. Jadikan insiden ini sebagai pelajaran agar kedepan tidak terulang. Semoga para korban bisa tabah dan kuat menjalani bencana ini". Ujar AKP Abdullah Yunus. (bay/OS)