LANGKAT | Sejumlah gedung sekolah dasar negeri di Langkat mengalami rusak parah. Kerusakan ruang kelas belajar (RKB) para peserta didik itu sudah cukup lama, namun demikian, sejauh ini belum ada perhatian dan tindakan perbaikan dari dinas terkait.
Di UPT Pendidikan Kecamatan Pangkalan Susu saja, terdapat lima sekolah yang mengalami kerusakan yakni, SDN Kampung Baru, SDN Pintu Air, SDN Sei Meran, SDN Payatampak, dan SDN di Kelurahan Bukit Jengkol.
Tiga sekolah dintaranya mengalami rusak berat yaitu, SD Kampung Baru, SDN Pintu Air, dan SDN Payatampak di Kecamatan Pangkalan Susu, belum lagi di kecamatan lainnya di Langkat.
Sementara gedung SDN 050780 Besitang yang kondisinya dinilai jauh lebih baik dibanding gedung sekolah SDN 0506642 Kampung Baru, tapi kini gedung sekolah yang terletak di kawasan perkotaan Kecamatan Besitang itu sudah direhab, sementara gedung sekolah di pesisir dusun Kampung Baru itu terkesan luput dari perhatian pejabat dinas terkait.
Mirisnya, oknum Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Langkat mengaku baru tau gedung (SDN) Sekolah Dasar Negeri 056642 Kampung Baru, Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu Langkat, itu rusak parah, seperti diberitakan Metro Online baru baru ini.
"Waduh.... baru tahu saya laeku, nanti kita alokasikan di PAPBD 2023," ujar Kadis Pendidikan Langkat, Dr Saiful ketika dikonfirmasi Metro Online melalui pesan singkat WhatsApp-nya baru baru ini.
Kadis Pendidikan Langkat baru tau gedung SDN Kampung Baru itu rusak ??, Kemana Kadis Pendidikan Langkat selama ini, atau jawabannya itu hanya pura pura tidak tahu saja", ujar pemerihati pendidikan, Budi ke Metro Online, Senin (22/05/2023) di Pangkalan Brandan.
Jawaban beliau itu, kata dia, terkesan mengada ada, sangat sulit diterima akal sehat. Mana mungkin beliau tidak tau gedung sekolah itu rusak, dan semestinya seberapa pun gedung sekolah yang rusak, baik gedung SDN maupun SMPN, sang Kadis harus tau itu.
Selain kepala sekolah yang membuat laporan, juga K3S di setiap kecamatan wajib menyampaikan laporan tertulis kepada atasannya, terkait kondisi gedung sekolah di wilayah kerjanya masing-,masing. Jadi tidak ada alasan oknum Kadis mengatakan "baru saya tau", terangnya.
Namun demikian, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan, "oknum Kadis Pendidikan Langkat itu lebih banyak bekerja di balik meja kerja, ketimbang turun ke lapangan untuk melihat kondisi gedung-gedung sekolah di 23 kecamatan yang ada di Kab Langkat".
Apalagi turun langsung melihat SDN 056642 Kampung Baru yang terletak di pesisir pantai terpencil Desa Pangkalan Siata. Kalau kita naik perahu menuju ke sekolah itu akan menguras tenaga, setelah sampai ke tangkahan ya terpaksa jalan kaki lagi sekira 1,5 kilo meter, baru tiba di sekolah tersebut.
Kalau jalan darat, apalagi saat musim hujan, jangan harap mobil yang anda tumpangi bisa sampai dengan mulus ke sekolah tersebut, bisa-bisa mobil anda terperosok ke dalam kubangan lumpur, atau anda mengurungkan niat untuk pergi, dan terpaksa putar haluan kembali pulang, tak jadi lagi mengunjungi sekolah itu, akibat kondisi infrastruktur jalan rusak parah. Kalau musim panas, debu tebal akan berterbangan dari ruas jalan yang berpotensi menggangu kesehatan, ucapnya.(ls/lkt1)