Satgas TMMD 116 Kodim 0204 DS Kebut Pembangunan Jalan Antardesa

Sebarkan:

Pembangunan Jalan dikebut Warga dan TNI Gotong Royong 
SERDANG BEDAGAI | Sejumlah personel TNI Kodim 0204 DS bersama masyarakat di bawah terik matahari yang panasnya serasa membakar kulit, personil Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/DS terus bekerja tanpa mengenal lelah dalam membangun jalan sepanjang 6.016x4,5 meter dari Desa Pergulaan menghubung Desa Sukasari. Jum 'at 18/5/2023.

"Baik Prajurit maupun warga masyarakat bekerjasama gotong royong untuk bisa segera merampungkan pekerjaan membangun jalan," kata Kapten Inf Malik, Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim 0204/DS.

Disebutkan Kapten Malik, pekerjaan membangun jalan yang menghubungkan Desa Pergulaan di Kecamatan Sei Rampah dengan Desa Suka Sari di Kecamatan Pegajahan ini, memang  butuh perhatian ekstra. 

Salah satunya karena kondisi badan jalan yang rawan longsor di beberapa titik. Hal ini dipicu oleh kultur tanah yang labil, sehingga mengkhawatirkan terjadinya badan jalan amblas bila tidak segera ditangani. 

"Untuk mengatasinya sejumlah personil khusus kita kerahkan, supaya membuat tanggul penahan tanah dari karung (goni) berisi tanah yang tanahnya memanfaatkan bekas galian dari lokasi di sekitar badan jalan. Untungnya, pekerjaan ini ikut dibantu warga, sehingga menjadi ringan," terang Kapten Malik. 

Sampai hari ke-10 (Jumat 19 Mei 2023) pasca pembukaan TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang, dari lima sasaran fisik yang dikerjakan, kesemua progresnya telah mencapai target waktu yang ditetapkan. 

Seperti pengerjaan jalan sepanjang 6.016x4,5 meter yang diperkeras dengan material sirtu (pasir dan batu), sampai kini telah mencapai 2.000 meter lebih.

Kapten Malik merincikan, panjang jalan 2.000 meter yang dikerjakan itu keseluruhannya telah dalam kondisi sudah diperkeras dengan Sirtu. 

"Jadi, untuk pekerjaan pembukaan badan jalan, pelebaran kiri-kanan, dan perataan permukaan badan jalan, seluruhnya sudah dikerjakan sepanjang 6 Km lebih, dan tahap perkerasan dengan sirtu sudah mencapai 2.000 meter, sehingga yang tinggal sekitar 4.000 meter lagi, dan itu ditargetkan rampung akhir Mei 2023 ini," ungkap Kapten Malik.

Begitu juga dengan sasaran fisik lainnya. Seperti pengerjaan bronjong kawat sepanjang 70 meter dengan tinggi 3 meter, pengerjaan gorong-gorong (Box Culvert) di tiga titik dengan total panjang 24 meter, serta rehab RTLH sebanyak tiga unit, semuanya dikebut tanpa mengabaikan kualitas bangunan.(Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini