DITANGKAP: Dua pelaku pembacokan terhadap anggota Polsek Medan Timur menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Medan Timur.
MEDAN | Ternyata pembacok Aipda Ilham Kurniawan anggota Intelkam Polsek Medan Timur adalah bapak.dan anak. Kedua tersangka sudah diringkus pada Rabu (3/5) sekira pukul 20:00 wib oleh personel Reskrim Polsek Medan Timur.
Kedua pelaku yakni berinisial MR ,29, dan ayah kandungnya berinisial Su ,66, kini meringkuk dalam sel Polsek Medan Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan tersangka MR berhasil ditangkap di Jl. Dwikora Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhandeli Kabupaten Deliserdang, Rabu (3/5) sekira pukul 20.00 WIB beberapa jam setelah melakukan aksi penganiayaan tersebut.
“Setelah menerima kita langsung bergerak cepat mengejar pelaku. Tim Reskrim langsung bergerak mengejar pelaku dan meringkusnya di Jl. Dwikora Desa Pematangjohar,” ujar Kapolsek Medan Timur, Kamis (4/5).
Tambah Kapolsek, dari hasil pemeriksaan, tersangka MR mengakui dirinya yang telah membacok Aipda Ilham dan adiknya Irsandi Hidayah. “Hasil interogasi terhadap diduga pelaku menerangkan bahwa benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korbam Ilham dan Irsandi,” tambah Kapolsek.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata dalam melakukan aksi penganiayaan, pelaku ikut dibantu oleh orang tuanya Su dalam mengeroyok kedua korban.
Sebagaimana diketahui, personel Unit Intelkam Polsek Medan Timur Aipda Ilham Kurniawan dibacok oleh seorang preman kampung di Jl. Masjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (3/5) sore. Akibatnya, jari korban yang bernama Aipda Ilham Kurniawan mengalami luka robek.
Penganiayaan tersebut berawal saat korban menegur pelaku berinisial MR. Personel polisi itu menegur pelaku agar tidak buat onar di kampung tersebut.
“Jadi anggota kita itu negur si pelaku dengan mengatakan pada pelaku agar tidak membuat onar di lingkungan tempat tinggal korban,” sebut Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.
Setelah ditegur, lanjut Kapolsek, pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. “Tapi tersangka kembali mendatangi anggota kita dan menyerang pakai pisau,” ujarnya.
Saat diserang, Aipda Ilmah sempat melihat sehingga ia mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena sajam.
“Saat itu korban sempat mengelak, namun kena jempol jari tanganya yang sebelah kanan kena senjata tajam,” jelas dia.(ka)
