Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Raih Nilai Tertinggi MCP KPK 75,89 Persen

Sebarkan:
GAYO LUES | Pj. Bupati Gayo Lues Ir. H. Rasyidin Porang mengapresiasi kinerja Inspektorat yang telah berupaya meningkatkan integritas melalui program Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi (MCP KPK).

Apresiasi ini disampaikan Pj Bupati bukan tanpa alasan, hal itu terlihat dari peningkatan capaian nilai yang diperoleh sebesar 75,89 persen pertanggal 31 Desember 2022, dimana Gayo Lues menargetkan nilai capaian tahun 2022 sebesar 69 persen, 

Sebelumnya dikatakan Pj. Bupati, diawal dirinya pertama menjabat, capaian masih 42 persen pertanggal 29 September 2022. Dan per tanggal 29 oktober 2022 sebesar 55 persen, kemudian per tanggal 25 November 2022 mencapai nilai 74 persen.

"Capaian nilai tersebut merupakan capaian nilai tertinggi semenjak Kabupaten Gayo Lues mengikuti program MCP KPK Tahun 2018 hingga tahun 2022," kata Rasyidin Porang, Jumat (03/02/2023) kemarin di ruang kerjanya.

Pj Bupati merinci, dimana tahun 2018 capaian nilai sebesar 17 persen, tahun 2019 sebesar 41 persen, tahun 2020 sebesar 51,7 persen, pada tahun 2021 sebesar 64,9 persen dan di tahun 2022 sebesar 75,89 persen.

Adapun area intervensi yang dinilai oleh KPK-RI dalam Monitoring Center for Prevention meliputi, pertama Perencanaan dan Penganggaran APBD, kedua Pengadaan Barang dan Jasa, ketiga Perizinan, keempat APIP, kelima Manajemen ASN, keenam Optimalisasi Pajak Daerah, ketujuh Manajemen Aset Daerah dan kedelapan Tata Kelola Dana Desa. 

Dalam penjelasannya, dimana seluruh SKPK pengampu area tersebut ikut dalam pemenuhan data per area intervensi, dengan harapan tahun 2023 capaian nilai dimaksud bisa ditingkatkan lagi, tentu saja dengan kerjasama serta komitmen yang tinggi.

"Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terus berkomitmen mendukung agenda Monitoring Center for Prevention, terbukti dengan pencapaian nilai tersebut merupakan sebuah pencapaian dan motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan komitmen atas tujuan terselenggaranya good governance," pungkasnya.

Sementara Inspektur Inspektorat Kabupaten Gayo Lues Muhammad Fikar, S.IP.,M.IP mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues terkait pencegahan tindak pidana korupsi dan meningkatkan kesadaran resiko korupsi, serta perbaikan sistem anti korupsi juga dapat dilihat dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022 yaitu sebesar 71,03 persen.

"Hal ini mendekati indeks Integritas Nasional Indonesia yaitu sebesar 72 persen, capaian indeks integritas pada SPI tersebut Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengupayakan untuk terus meningkat pada tahun berikutnya," ujarnya. (Didi). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini