DELISERDANG | Abdul Adid (46) Warga Dusun Blang Barat Desa Lhok Kareung Kecamatan Lhok Sukon Kabupaten Aceh Utara, Aceh ini nampak pura pura lugu dan tak tau apa apa saat digelandang petugas bersama tas koper bawaannya ke kantor Avsec Kualanamu.Petugas gelandang penyeludup sabu di Bandara Kualanamu Deliserdang Selasa 28/2/2023
Di kantor Avsec, petugas membongkar semua barang bawaan yang ada didalam tas koper pelaku dan memperlihatkan seluruh isi yang ada, diadalam tas terdapat 16 bungkus plastik transfaran butiran kristal putih sabu sabu. Untuk berat narkoba diperkirakan seluruhnya 4 kilogram.
Saat di tanyai petugas yang memprediksi ada temannya yang memonitor di bandara, pelaku mengaku sendiri dan seperti pura pura linglung.
Selasa tanggal 28 Februari 2023 Pkl 08.30 Wib, Pelaku an. Abdul Adid melakukan Check in ke Counter Garuda, namun saat akan memasukkan bagasi, Petugas Counter Maskapai Garuda Indonesia mengarahkan agar Penumpang memasukkan bagasi melalui Jalur OOG (Out Of Gouge) dikarenakan koper dalam kondisi sedikit rusak (pada bagian resleting)
PLH Maneger Corporite Comunication Candra Gumilar mengungkapkan, Pada saat, di OOG, Petugas Avsec Bandara KNIA yang mengoperasikan X-Ray OOG kemudian melihat ada barang yang mencurigakan didalam koper kemudian bersama dengan Petugas Avsec lainnya mengamankan yang bersangkutan ke Posko Penerbangan Avsec Bandara KNIA.
" Sekira pkl 09.40 Wib, Petugas Dit Narkoba Polda Sumut dipimpin Kasubdit 3 AKBP Fadris," sebut Candra.
Kini Petugas Dit Narkoba Polda Sumut membawa Pelaku dan Barang Bukti ke Polda Sumut, untuk dilakukan proses lidik dan sidik lebih lanjut. Kasus upaya penyeludupan sabu melalui bandara Kualanamu kerap terjadi. Meski pemeriksaan di bandara Kualanamu sangat ketat namun para penyeludup narkoba tak kunjung jera. Diduga mereka berkomplot dan memanfaatkan kelengahan petugas untuk dapat meloloskan barang seludupan yang dibawa. ( Wan)