GAYO LUES | Kepala BNNK Gayo Lues dan Personil bersama PT. Ujang Jaya Internasional dan Starbucks melakukan Audit lanjutan terkait poses Sertifikasi yang akan dilakukan oleh Sustainable Depelovment Service (SDS) pihak ketiga Starbuck di Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan tersebut berlangsung di kebun kopi Kampung Lempuh dan Agusen Kecamatan Blangkejeren, pada Jum'at (17/02/2023) kemarin.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Auditor SDS (Sustainable Depelovment Service) Hendra, A.P dan Aditya Sasongko, Tim Sertifikasi PT.Ujang Jaya Internasional Risnawan Purba, Ketua Koperasi Coffee Gayo Mountain Leuser (CGML) Abdurrahman, Kolektor kopi Kardi, Tim ICS (Internal Control System) Gayo Lues Paras, seta petani Kopi bapak Selamat dan Makisoh.
Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST.,M.Si didampigi Analis Pemberdayaan masyarakat Muhammadsyah, SE serta Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Putri Syintia Utami, S.Psi mengatakan, bahwa audit yang dilakukan untuk persyaratan sertifikasi kerjasama dengan PT. Ujang Jaya Internasional dan koprasi CGML.
"Adapun petani kopi yang diaudit merupakan petani yang memiliki kebun kopi terpilih dari sampel yang diterima oleh koperasi CGML, dan selanjutnya sampel tersebut akan dikirimkan langsung oleh Tim Audit SDS ke PT. Ujang Jaya Internasional," jelasnya.
Lanjutnya, setelah melakukan wawancara langsung serta peninjauan kebun kopi milik petani Selamat dan Makisoh. Saat ini Selamat memiliki kebun kopi di pegunungan Kampung Lempuh dengan luas lahan 1 hektar, sementara bapak Makisoh memiliki kebun kopi di Kampung Agusen dengan luas lahan 2 hektar.
Sesuai dengan kode etik yang sudah ditetapkan oleh Starbuck, Tim SDS melakukan penarikan data untuk keperluan sertifikasi secara langsung dilapangan tanpa ada campur tangan pihak Koperasi, ICS maupun BNNK Gayo Lues.
"Sehingga data yang diperoleh benar-benar riil, namun demikian untuk perbaikan maupun masukan nantinya dilakukan pihak PT. Ujang Jaya Internasional dan BNNK Gayo Lues dan tim ICS," pungkas Kepala BNNK Gayo Lues. (Didi/ed).
