Akibat Penutupan Jalan, Personel Polantas Dimarah-marahi

Sebarkan:

Seorang pria mendatangi personel sedang bertugas.


MEDAN | Seorang pria mengamuk, dan membentak personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) lantaran tidak terima adanya penutupan jalan di Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (4/2/2023). 

Aksi pria itu terekam video ponsel dan menjadi viral di media sosial. 

Dilihat dari video yang diunggah di akun instagram @medantalk, tampak pria berkaos hitam itu mendatangi petugas Polantas yang sedang bertugas. Ia meminta agar diperbolehkan melintasi.

Polisi pun menjelaskan ruas jalan ini untuk sementara tak dapat dilewati karena ada kegiatan pengantaran jenazah bikkhu di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan. 

Alih-alih menuruti petugas kepolisian, pria itu malah emosi dan bersikeras agar dapat melewati jalan tersebut, karena menurutnya penutupan jalan ini membuat macet. 

"Rumah saya di Johor jangan buat saya mutar-mutar," kata pria itu. 

Petugas memintanya untuk bersabar. Dengan nada tinggi, pria itu tetap tak mau mematuhi petugas dan balik mengancam akan memviralkan. 

"Gak ada sabar, saya viralkan nanti kalian ya," katanya sembari mengajak pengendara lainnya. 

Pria yang sedang kalap itu malah memaki dan mengeluarkan kata-kata dengan menyebut seluruh polisi di Indonesia yang terdengar begitu kasar. 

Dia lalu menyebutkan memiliki kenalan mantan jenderal. "Kenapa gak suka, bapatua saya mantan jenderal," pamer pria tadi.

Tak berhenti sampai di situ, pria itu lalu mengambil traffic cone (kerucut oranye) yang melintang di jalan, lalu meminggirkannya. 

Salah seorang polisi dengan halus mengingatkan pria tersebut. Tapi malah kembali menantang polisi. "Mau tangkap saya, tangkap," bentaknya lagi. 

Akhirnya, pria itu berhasil membuka ruas jalan yang sempat ditutup. Ia pun mengajak seluruh pengendara lainnya agar menerobos ruas jalan yang akhirnya terbuka ini. 

Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Rikki Ramadan ketika dikonfirmasi pada Sabtu (4/2/23) sore membenarkan adanya kejadian ini. "Sudah dijelaskan (penutupan) karena ada kegiatan," imbuhnya. 

Disinggung tindakan ke depannya atas kejadian viral ini, Kasatlantas menjawab untuk sementara pihaknya belum mengambil tindakan. "Untuk sekarang belum ada," jawabnya. (ka)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini