Bangunan SMP Negeri 2 Medan.
MEDAN | Satpam SMP Negeri 2 Medan di Jalan Brigjen Katamso Medan melarang wartawan untuk konfirmasi dan memfoto bangunan yang sedang dikerjakan di dalam sekolah.
"Maaf bang, saya nanti dimarahi kalau wartawan masuk untuk memfoto bangunan yang sedang dibangun di dalam sekolah," ujar seorang satpam kepada wartawan, Selasa (7/12/2022).
Awalnya pintu gerbang sekolah terbuka, namun tak lama kemudian si satpam menutup pintu gerbang yang terbuat dari besi setinggi 1,5 meter lebih.
Hal itu dilakukan karena wartawan mengarahkan kamera HP nya ke arah bangunan yang sedang dikerjakan.
Wartawan hadir di lokasi karena dugaan pembangunan menyalah. Informasi diperoleh wartawan ada empat item dugaan yang dikerjakan tak sesuai bestek.
Keempat item tersebut yakni tiang kol dan ring balok, lantai bangunan, furing plafon dan ring balok tembok layar.
"Kami mendapat informasi ada pekerjaan diduga menyalah, tapi satpam tak memberi ijin. Malah disuruh menjumpai pengawas proyek," ujar wartawan sambil bergegas keluar dari sekolah.
Larangan tersebut semakin menambah adanya dugaan kecurangan pada proyek tersebut. (ka)
