Program JKN Berikan Banyak Manfaat Bagi Guru

Sebarkan:

 

Petugas BPJS foto bersama dengan guru di Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN | Kemudahan dan manfaat yang diberikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun berstatus jaminan sosial, program milik Pemerintah ini menjadi andalan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif sejak 1 Januari 2014 yang lalu.

Henny Daulay (41) seorang guru di salah satu sekolah negeri di Kota Padang Sidempuan menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari Program JKN. Banyak manfaat yang ia rasakan dari program ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Sebagai seorang pegawai negeri, saya bersyukur karena pemerintah mendaftarkan dan membayarkan iuran jaminan kesehatan kami. Seiring bertambahnya usia dan banyaknya penyakit, keberadaan jaminan kesehatan membuat kami merasa lebih tenang. Tidak ada rasa was-was saat mengajar, dan lebih percaya diri saat beraktivitas,” kata Henny pada Jumat (04/11/2022).

Selain manfaat, hal lain yang membuat Henny mengapresiasi kehadiran Program JKN adalah pengembangan pelayanan berkelanjutan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan digitalisasi pelayanan administrasi.

Henny membagikan kisahnya saat pertama kali mengenal Aplikasi Mobile JKN saat mengunjungi pelayanan BPJS Kesehatan pada pameran di Kota Padang Sidempuan. Kala itu Petugas BPJS Kesehatan membantunya mengunduh Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkannya mengecek kepesertaan dan mendapatkan informasi program.

“Bagi saya, Inovasi pelayanan BPJS Kesehatan bagus sekali. Sudah ada aplikasi, kita tinggal mempersiapkan data-data, pasti cepat dan mudah. Yang pasti kami bangga dengan BPJS Kesehatan, pelayanannya semakin mudah dan lengkap,” kata Henny.

Selama pengabdiannya menjadi seorang tenaga pendidik, Program JKN bukan jaminan kesehatan pertama Henny. Sebelumnya, kehehatannya dijamin oleh PT Askes (Persero) hingga pada tahun 2014 bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.

Menurut Henny, jaminan kesehatan berkembang dengan sangat pesat di era BPJS Kesehatan. Hal tersebut sangat mengesankan, mengingat Program JKN memiliki segmen kepesertaan yang lebih luas dibandingkan dengan PT Askes (Persero).

“BPJS Kesehatan yang pertama, belum semua punya jaminan kesehatan pada masa itu (red: sebelum tahun 2014). Sekarang sudah berubah, orang-orang berlomba menjadi Peserta JKN. Inilah bentuk nyata negara hadir di tengah kita untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi,” tutur Henny. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini