 |
| Ela memperlihatkan kartu JKN miliknya |
PADANG LAWAS | Ela Fatma, 33, warga Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas bisa dibilang menjadi salah satu masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran Program JKN. Pasalnya, persalinan lima buah hatinya dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.
Ela dan keluarganya merupakan peserta yang terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang membayar iuran secara mandiri. Mereka sudah terdaftar menjadi Peserta JKN sejak tahun 2014. Saat diwawancara, Ela mengatakan bahwa mendaftar menjadi Peserta JKN semula hanya diniatkan untuk berjaga-jaga saat sakit. Ia dan suami sebelumnya tidak pernah berencana untuk memiliki hingga lima orang anak.
“Mula-mula mendaftar buat berjaga-jaga, kalau sakit sudah ada yang jamin. Ternyata benar-benar terpakai untuk melahirkan berkala-kali. Tidak pernah terpikirkan, sekarang kami niatkan bahwa anak itu anugrah dari Yang Maha Kuasa,” kata Ela, Jumat (04/11/2022).
Ela menceritakan, kelima anaknya dilahirkan melalui empat kali persalinan. Anak pertama dan kedua dilahirkan melalui persalinan normal, anak ketiga dan keempat kembar dilahirkan secara caesar, dan terakhir pada tahun 2020 yang lalu anak kelima juga dilahirkan secara caesar.
Pengalaman persalinan pertamanya menjadi awal kisah manis Ela menggunakan JKN. Awalnya ia sempat merasa tidak percaya diri untuk konsultasi kehamilan dan bersalin menggunakan JKN. Namun pandangannya seketika berubah ketika ia mendapat perlakuan yang baik di fasilitas kesehatan.
“Namanya pertama kali pasti ada keraguan. Setelah tanya info ke teman dan keluarga, saya malah dapat dukungan untuk menggunakan JKN. Biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk bersalin bisa dipergunakan untuk membiayai perlengkapan anak,” tutur Ela.
Saat ditanya mengenai biaya persalinan, Ela mengaku tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Semua biaya persalinan anak pertama hingga kelima ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Meski bukan tanpa kekurangan, BPJS Kesehatan sudah banyak membantu keluarga Ela melewati risiko finansial saat bersalin.
“Sejak persalinan pertama saya semakin mantap menggunakan JKN. Tidak hanya bersalin, urusan berobat lima anak kami juga bergantung dengan JKN. Kalau ditotal sudah puluhan juta kami dibantu BPJS Kesehatan,” tutup Ela. (Syahrul/ST).
