Jalan Provinsi Menuju Kota Minyak Pangkalan Susu Langkat Rusak Parah

Sebarkan:

 




Teks Foto: Badan jalan rusak parah diwarnai lubang-lubang tergenang air tak jauh dari Gedung SMK Al-Ikhlas, Kelurahan Beras Basah, menuju "kota minyak" Pangkalansusu Langkat, foto direkam, Jumat (21/10). ls/metro online.co



LANGKAT | Infrastruktur jalan menuju "kota minyak" Pangkalansusu, kini dalam kondisi rusak parah. Jalan provinsi yang rusak tak jauh dari SMK Al-Ikhlas di Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalansusu Langkat.

Badan jalan rusak diwarnai banyak lubang-lubang tergenang air sehingga pengendara khusunya sepedamotor terpaksa ekstra hati-hati saat melintasi jalan rusak, sesuai pantauan Metro Online, Jumat (21/10).

"Selain karena mobilitas mobil berat yang setiap hari melintasi jalan yang mengakibatkan badan jalan hancur, juga karena usia infrastruktur jalan sudah cukup lama tak pernah diaspal lagi." Empat puluh tahun lebih sudah jalan rusak diperkirakan sepanjang dua kilo meter itu tak pernah diaspal hotmix secara permanen, ungkap tokoh pemuda, Irfan (51) kepada Metro Online di Pangkalansusu.

infrastruktur jalan tersebut, kata dia, setiap hari dilalui puluhan mobil berat truk tanki LPG (Gas), tanki aspal curah, truk interkuler milik PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, dan truk lainnya. 

Kalau pun ada perbaikan jalan dilakukan pihak dinas terkait dari Provinsi Sumatera Utara, itu hanya tambal sulam, sehingga permukaan aspal dalam waktu relatif dekat cepat rusak lagi alias tidak dapat bertahan lama.

Apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini, ruas jalan menjadi licin serta berlumpur. Jalan rusak yang diperkirakan sepanjang dua kilo meter mulai dari simpang SMP Negeri 1 Pangkalansusu hingga ke Jalan Cut Nyak Dien Pangkalansusu, ujarnya.

Sementara musim kering, lanjutnya, ruas jalan mengeluarkan debu tebal sehingga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat di lokasi jalan rusak, juga para pengendara saat melintasi jalan tersebut.

Namun demikian, sejauh ini belum ada tanda-tanda kalau jalan tersebut akan segera diaspal hotmix oleh pejabat dinas terkait. Yang ada lagi lagi hanya tambal sulam, terangnya.

"Atau mungkin menunggu ruas jalan sampai hancur-hancuran baru ada peningkatan jalan, kita tidak tau, hanya pejabat terkait yang tau itu, " ucapnya, seraya berharap kepada Gubsu mengalokasikan anggaran dana untuk pengaspalan jalan rusak tersebut.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini