Ini Strategi Bank BTN Kejar Target 28.000 Unit KPR Subsidi di Sumatera

Sebarkan:

 


Foto ilustrasi Bank BTN. (MOL/Ist)



MEDAN I PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Kantor Wilayah (Kanwil) 4 menargetkan bisa menyalurkan KPR Subsidi sekitar 28.000 unit hingga akhir tahun 2022 ini di wilayah Sumatera.


"Kami sudah mengucurkan realisasi KPR Subsidi sebanyak 18.314 unit yang diproses melalui 11 cabang di seluruh Sumatera. Bank BTN sendiri berencana akan mengucurkan sampai dengan 28.000 unit untuk tahun ini di wilayah Sumatera," ungkap Regional Office Head Bank BTN Kanwil 4 Medan M Amin Sholeh dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).


Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN memberikan kemudahan  bagi calon debitur dalam proses pengajuan KPR, melalui program simplikasi berkas, dimana calon debitur hanya melampirkan KTP, NPWP, data gaji, form aplikasi bank maka berkas langsung dapat diproses oleh bank.


"Di Bank BTN semua ada semua bisa, mulai dari konsumen yang berpenghasilan tetap seperti PNS (dengan Program TAPERA) , BUMN/Swasta (dengan Program FLPP) bahkan konsumen yang berpenghasilan tidak tetap juga dilayani seperti  wirausaha dengan program BP2PT," jelasnya.


Terkait strategi dan target pasar, menurut Amin, hal tersebut bisa tercapai melalui jalinan kemitraan/kerjasama yang harmonis dengan seluruh asosiasi developer dan untuk mempererat hubungan tersebut, Bank BTN berinisiatif mengadakan BTN Property Expo  pada tanggal 17-23 Oktober 2022 di Mall Center Point Medan. 


Bekerja sama dengan DPD Realestat Indonesia (Rei) Sumut, DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumut, DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Sumut, DPD Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Sumut, Perum Perumnas Medan serta Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) di Kota Medan.


"Selain itu, Bank BTN juga mendukung upaya DPD REI Sumut yang mengadakan REI Expo di 6 Komisariat di berbagai kota seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Kisaran, Pematang Siantar dan Rantau Prapat," tambahnya.


Untuk pengembang/developer, lanjut dia, Bank BTN memiliki program segmentasi berupa kebijakan kepada developer untuk mendapatkan benefit yang luar biasa dalam memproses KPR di Bank BTN. Di mana pengembang terbagi menjadi Platinum, Gold, Silver dan Bronze. 


Disisi lain, Amin menuturkan, kebutuhan digitalisasi perbankan saat ini semakin tinggi. Digitalisasi menjadi sebuah keharusan sebagai upaya meningkatkan efisiensi bisnis dan menjaga agar bisnis tetap kompetitif. Oleh karena itu, perbankan juga perlu untuk melakukan akselerasi layanan digital kepada nasabah. 


"Maka Bank BTN dalam mewujudkan End to End Mortgage Ecosystem Digital telah melakukan pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile phone seperti  btnproperti dan btn smart residence," ujarnya.


Selain itu, calon debitur dapat melakukan pengajuan kredit secara online melalui website  BTN Property dimana pengaplikasiannya cukup mudah sekali hanya dengan mengisi data diri dan data pekerjaan maka pengajuan kredit akan diproses oleh Bank BTN.


"Calon debitur juga dapat mengetahui setiap saat sampai dimana proses permohonan KPR nya dan cukup datang pada saat akad kredit saja," pungkasnya. (ROBS/Rel)







Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini