GOR Jalan Veteran Banjir, Laga Wushu Terhenti

Sebarkan:

BANJIR: GOR Jalan Veteran banjir.


MEDAN | Laga cabang olahraga (cabor) Wushu Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI/2022, yang memulai pertandingan Minggu (30/10/2022) tercoreng. 

Pasalnya, GOR Jalan Veteran tempat bertanding, yang juga diproyeksi akan digunakan untuk PON XXI/2022 kebanjiran sehingga membuat laga terhenti hingga satu jam.

Untuk itu, Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah PON XXI/2024 bersama Aceh, harus lebih berbenah.

Pertandingan terhenti   di sesi ke II (siang), tepatnya saat laga partai ketujuh Kelas 60 kg antara Khairul Raya Suhendra (Mandailing Natal) vs Revorver Saragih (Langkat) baru menyelesaikan satu babak.

Technical Delegate Heriyanto memutuskan menghentikan pertandingan karena air mulai tergenang, dampak bocornya atap gedung dan buruknya drainase sehingga air merembes dari bawah lantai.

Pihak panitia  bergerak cepat menutupi panggung / matras pertandingan dengan terpal, dan meletakkan banyak ember untuk  menampung air yang bocor dari atap.

“Seharusnya Pemprovsu selain berencana membangun fasilitas/venue  baru, harus sudah terlebih dahulu  mengalokasikan anggaran untuk merevitaliasi gedung yang sudah ada,” ujar salah seorang  pembina olahraga yang enggan disebut namanya.

Sempat tertundanya harus pertama wushu, berdampak kepada atlet, khususunya persiapan mereka jelang turun bertanding.

“Kita (Pengprov WI Sumut) yang memang mengusulkan ke Panitia PB Porprovsu agar cabor wushu digelar di GOR Veteran, karena memang selama Pelatda wushu digelar di tempat tersebut. Namun teryata curah hujan  tinggi, dan sayangnya fasilitas gedung selayaknya direvitalisasi,” ujar Heriyanto.

Pertandingan hari pertama cabor wushu yang menggelar 20 partai, didominasi Kontingen Karo.

Delapan pesandanya yang tampil mulai dari kelas 48 kg hinga 75 kg, seluruhnya mencatat kemenangan.

Adapun kedelapan pesanda Karo yang mencatat kemenangan; Ydris Talenta Barus (42 Kg), Freddy Sinaga (52 Kg), Elbi Elisus Brahmana (56Kg), Trydyfa Tarigan (60 Kg), Harry Brahmana (65 Kg), Rosando Sinaga (70 Kg) dan Dona Tuahta Sitepu (75 Kg).

Kontingen Asahan mencatat hasil tidak mengecewakan, empat pesandanya yakni Ananda Nicolas (52 Kg), Tigor Jaya Purba (56 Kg), M Khairi Siregar (70 Kg) dan Afrizal Syam Saragih (75 Kg) lolos ke babak berikutnya.

Sementara kontingen lain seperti Medan, Samosir dan Nias  juga berhasil meloloskan masing-masing dua pesandannya ke babak selanjutnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini