Tolak Revisi UU PPP, Partai Buruh dan Elemen Buruh Sumut Akan Gelar Aksi

Sebarkan:


DELISERDANG|
Exco Partai Buruh Sumut bersama Elemen Serikat Pekerja Serikat Buruh di Provinsi Sumatera Utara berencana akan menggelar aksi penolakan terhadap Revisi Undang- Undang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UU PPP).

Aksi akan dilaksanakan pada hari Rabu 15 Juni 2022 dengan tujuan Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Kantor DPRD Sumut. Demikian yang disampaikan Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo, Senin 13/06/2022 dalam keterangan persnya.

Dikatakan Willy, revisi UU PPP hanya akal-akalan hukum. Bukan sebagai kebutuhan hukum, dan merupakan akal bulus untuk melegalkan secara paksa UU Cipta Kerja Omnibus Law yang telah dinyatakan Inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan harus diperbaiki dalam jangka dua tahun.

"Aksi nanti digelar secara serentak Nasional, 34 provinsi Partai Buruh dan SP SB Se Indonesia juga aksi, pusat aksinya di Jakarta, sedang di Medan  aksi akan digelar di dua tempat yaitu kantor Gubsu dan DPRD Sumut," ujar  Willy Agus 

Willy juga menyingung, pemerintah seolah tidak punya hati kepada kaum buruh, yang terus memaksakan kehendaknya yang menantang kedalualan rakyat.

" Ini dibuktikan dengan proses pembentukan undang-undang tidak melibatkan partisipasi publik secara luas, Padahal omnibus law UU Cipta Kerja ini ditolak oleh seluruh kalangan masyarakat termasuk seluruh buruh Indonesia," ungkap Willy.

Selain menolak revisi UU PPP dan UU Cipta Kerja, para buruh Sumut dalam aksinya nanti juga mengusung beberapa poin tuntutan yakni, menolak kampanye pemilu yang hanya 75 hari tetapi 9 bulan sesu UU Pemilu, sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT), tolak liberalisasi pertanian melalui WTO, dan selesaikan kasus kasus perburuhan di Sumatera Utara.

Lebih lanjut Willy mengatakan, pihaknya dalam aksi nanti akan mengerahkan massa dari elemen oraganisasi baik buruh, petani, nelayan dan oragnisasi kerakyatan yang tergabung dalam Partai Puruh Sumut sebanyak lima ratusan orang.

"Massa aksi nanti yang hadir perwakilan dari Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kedepan kita akan menggelar aksi yang lebih besar lagi," tegas Willy.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini