MEDAN | Bus penumpang Almasar BK 7422 UA, merk Mitsubishi Counter, terbalik di Jalan Jamin Ginting Km 38.5 Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (15/3/2022) petang.
Mobil bus yang mengangkut sekitar 14 orang penumpang tersebut mengalami kecelakaan ketika sedang menuju dari Berastagi ke arah Medan. Akibat kecelakaan ini, sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan AKP Priyo AP kepada wartawan Selasa malam menjelaskan detik-detik bus penumpang mengalami kecelakaan tunggal.
"Sesaat sebelum kejadian pengemudi mobil penumpang membawa penumpang dari arah Brastagi (Utara) Menuju ke Medan (Selatan) dengan kecepatan tinggi," ujarnya.
Priyo mengatakan setibanya di depan Rumah Makan Cinderalas karena jalan menurun dan kondisi jalan basah akibat hujan deras dan menjelang tikungan pengemudi mengerem mendadak. Brakk... mobil pun terbalik.
"Saat itu pengemudi tidak dapat menguasai kemudinya dan masuk ke parit," ungkapnya.
Priyo menyampaikan berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Herman Sinulingga pegawai Kehutanan Manggala, saat itu sedang berada di dalam kantor.
"Saksi mendengar ada suara kendaraan berdecit mengerem yang pada saat itu cuaca di TKP sedang hujan deras, dan jalan menurun dan licin akibat hujan," kata Priyo.
Detik-detik berikutnya saksi mendengar suara jeritan minta tolong dari penumpang mobil yang sudah dalam kondisi terbalik.
"Dan setelahnya terdengar jeritan orang yang minta tolong dari penumpang mobil yang sudah dalam kondisi terbalik.
"Dan setelahnya terdengar jeritan orang yang meminta tolong, saksi dan rekan-rekan yang berada di Kantor Dinas Kehutanan Manggala bergegas keluar dan melihat satu unit Mobil telah masuk ke parit di sisi kiri lalu lintas dari arah Berastagi menuju Medan dengan posisi ke empat rodanya mengarah ke atas," jelas Priyo.
Atas kejadian ini saksi yang berada di TKP langsung bergegas membantu korban dan membawanya ke Puskesmas Sibolangit guna mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, masih Priyo menjelaskan, pihaknya yang mendapat informasi itu seketika turun untuk melakukan olah TKP. Polisi juga telah mengamankan pengemudi mobil guna menjalani pemeriksaan.
"Dari hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP dan keterangan pengemudi bahwa pengemudi membawa mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat menguasai kemudi saat akan menuju tikungan dan mengerem di mana jalan licin akibat hujan dan menurun (out of control)," bebernya.
Pengemudi bus diketahui Pilipus Sembring Depari (45) dan keneknya, Jhonson Lumban Tobinh (45) keduanya warga Bunga Rente Medan Selayang.
Adapun identitas 14 orang penumpang bus tersebut yakni :
1. Asri Fitria (41) warga Deli Serdang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati Medan.
2. Tawuty Prihatin (51) warga Medan, menjalani perawatan di RS Adam Malik Medan.
3. Selly Banua, 44) warga Medan menjalani perawatan di RS Adam Malik.
4.Viola (18) warga Pancur Batu, Deli Serdang.
5.Rima (48) warga Pancur Batu, Deli Serdang.
6. Anna (17 warga Kaban Jahe.
7. Siswati (50) warga Kaban Jahe.
8. Umi (22) warga Kaban Jahe.
9.Yuda (18) warga Lau Mulgap Kec. Lau Baleng.
10. Animar (56) warga Mandala.
11. Samida Br Barus (54) warga Simpang Tuntungan.
12. Dame Yati Milala (53) warga Medan Marelan.
"Serta 2 orang anak kecil (tidak ada di Manifes) tidak mengalami luka. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 30 juta," tandasnya. (ka)
