Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba, Patar Silalahi, saat dijumpai di ruang kerjanya, Balige, Kabupaten Toba, Selasa (16/11/202) Foto : Olmessi
TOBA | Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), terus bangkitkan keterampilan seni budaya untuk menunjukkan ataupun melestarikan nilai-nilai budaya sekaligus membangkitkan destinasi wisata di Kabupaten Toba.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Disparbud Toba melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Patar Silalahi, bahwa kepariwisataan dan kebudayaan harus saling mendukung.
"Jadi untuk mendukung ini, sesuai dengan program pemerintah pusat ada disebut 3A. Yakni, amenitas, aksibilitas, dan atraksi. Atraksi inilah yang berhubungan dengan seni budaya," ucap Patar Silalahi saat dijumpai di ruang kerjanya, Balige, Kabupaten Toba, Selasa (16/11/2021).
Jadi untuk itu, sebut Patar, sangat diharapkan dari komunitas seni budaya atau sanggar budaya mendukung program tersebut bersama masyarakat.
"Selama ini, Pemkab Toba sudah melaksanakan atraksi seni budaya dan juga pembinaan kepada masyarakat terkhusus para generasi muda melalui pelaksanaan atraksi-atraksi budaya atau bentuk lomba," sebutnya.
Sebut Patar, melihat situasi saat Pandemi Covid-19 pada tahun 2021, atraksi seni budaya di Kabupaten Toba sangat terbatas sekali. Akan tetapi, tahun depan akan dilaksanakan sedapat mungkin dengan melakukan protokol kesehatan Covid-19.
"Karena atraksi seni budaya perlu dilaksanakan untuk menarik minat wisatawan karena menyangkut kearifan lokal. Ini tidak bisa kita tidurkan, harus kita bangkitkan kembali," ujar Patar.
Lebih lanjut, dalam paparan Patar, ada sebanyak 24 komunitas atau sanggar pelaku seni budaya yang telah terdaftar di Disparbud Toba sebagai binaan.
"Dan masih banyak lagi yang belum mendaftar ke dinas kita. Pemkab Toba akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan tersebut. Tahun depan, kita tetap melakukan pembinaan dan memberikan prasarana dan sarana bagi para pelaku seni budaya di kabupaten Toba," tukasnya. (OS)
