BELAWAN | Selain memperkenalkan diri, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmad Husain Simatupang meminta masukan dari sejumlah pimpinan instansi di Belawan terkait tawuran dan pungutan liar (Pungli) di Jalan Tol Belmera.
Hal itu disampikan orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan itu pada acara silaturahmi dan coffee morning bersama pimpinan stake holder di aula Wira Satya Mapolres, Selasa (12/10/2021).
Menyikapi hal tersebut hampir semua undang memberi masukan diantaranya Wadanlantamal I Belawan Kolonel Marinir TNI AL Amir Kasman.
"Terkait masalah tawuran sudah merupakan imbas dari kondisi sosial di wilayah Belawan namun juga sudah menjadi tanggung jawab kita semua dalam penanganannya," katanya.
Perwira melati tiga itu menambahkan semua pihak harus mempelajari dari hulu apa yang terjadi dan menjadi penyebabnya tawuran terjadi.
Biasanya, apabila terjadi tawuran Lantamal I Belawan menurunkan patroli Pomal ataupun berkoordinasi dengan pihak Polres dalam penanganannya
"Seluruh stakeholder harus solid agar Belawan ini menjadi lebih indah dan aman," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Utama Belawan Capt. Jhonny Runggu Silalahi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencegahan tawuran dengan cara mengupayakan penerangan jalan dan melarang anak- anak untuk tidak kumpul kumpul terutama pada tempat yang gelap. karena biasanya mereka ngumpul2 ditempat yang gelap
"Kami menilai hal ini juga dapat mengurangi kerawanan kejahatan seperti tawuran dan lainnya," ujarnya.
Kabag Bin Ops Dit Polair Polda Sumut AKBP Jenda K. Sitepu
Kabag Bin Ops Dit Polair Polda Sumut AKBP Jenda K. Sitepu mengatakan, sesuai arahan Karo Ops, pihaknya sudah menyiapkan personil siaga untuk memback up Polres Pelabuhan Belawan.
"Apabila dibutuhkan silahkan koordinasi dengan kami melalui Kabag Ops," ujarnya.
Kemudian Asisten Lantamal I Belawan Kolonel TNI AL Erfan mentakan, tawuran, lawa- lawa dan lain-lain kejadiannya sudah dari dulu.
"Kalau dulu pelaku tawuran sama lawa lawa ditangkap, kami rayapkan di dermaga Lantamal makanya mereka dulu sangat takut kalau personil Lantamak sudah datang kalau sekarang ditangkap malah dikasih makan. Jadi saya rasa mereka jadi tidak jera karena esensi dari hukuman yang sebenarnya adalah efek jera," katanya.
Terkait pungli atau lawa lawa, pihaknya sudah melihat aksi dari Polres Pelabuhan Belawan dengan melakukan pengamanan di jam tertentu yakni pagi dan sore. Namun pelaku sudah membaca dan apabila polisi tidak ada mereka akan beraksi.
"Ada baiknya kedepan dirubah jamnya atau dibuat bergantian yakni dari Pomal, Syahbandar, Polsek atau Marinir untuk membantu patroli bergantian," usulnya.
Peserta silaturahmi dan coffee morning foto bersama di aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan.
Terlihat hadir dalam acara itu, Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Hermansyah, Pasi Ops Marinir Mayor Marinir Santri Mada Sitepu, Kapolsek Belawan Kompol DJ. Naibaho, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH,
Kabag Sunda Kompol Waskita Sheena Sari. S.E, S.I.K, Kasat Reskrim I Kade Cahyadi SH, S.I.K, MH, Kasat Sat Ik AKP Syahrial E. Siregar SH, MAP, Kasat lantas AKP Pittor Gultom, SH, Kasat Bimas AKP Gunawan, Kasat Narkoba AKP Juriadi, Kepala Bea Cukai Belawan Tri Utomo dan Kepala imigrasi Belawan Berti Mustika serta Plt. Pelindo Cabang Belawan Aulia. (RE Maha/REM).
