ACEH TIMUR I Setelah gegerkan dan menjadikan tanda tanya besar warga Peureulak yang kemudian pihak keluarga tak terima, baru sehari dimakamkan, kubur alm. Muslem (34) warga Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur di TPU Gampong Seunebok Aceh dibongkar kembali, Rabu 1 September 2021 untuk divisum.
Dilakukanya pembongkaran kuburan itu karena pihak keluarga kandung almarhum menilai pemakaman jenazah Muslim terkesan ditutup-tutupi.
Informasi yang diperoleh, almarhum adalah warga Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang mainan.
Almarhum yang mengalami sakit berinisiatif berobat ke dukun di Gampong Seuneubok Aceh di kecamatan yang sama berawal pada 28 Agustus 2021.
Bang Rie, salah satu abang kandung almarhum kepada awak media, Minggu (5/9/2021) petang menjelaskan, bahwa dirinya dan seluruh keluarga dari Alm baru mengetahui adiknya Muslem meninggal dunia setelah di makamkan.
Bahkan, bukan hanya pihak keluarga, warga dan Geuchik Gampong Lhok Dalam juga tidak mengetahui tentang meninggalnya adiknya itu.
“ Benar, kami sekeluarga tidak mengetahui sama sekali meninggalnya adik kami, terkait dengan pembongkaran kuburan tersebut, hal itu dilakukan guna pemindahan jenazah dari gampong Seuneubok Aceh ke Gampong Lhok Dalam, di samping kepentingan otopsi, sebab kasus ini juga telah kami laporkan ke pihak berwajib,” ujar Bang Rie.
Belakangan informasi diketahui, pada Senin 30 Agustus 2021, Muslem meninggal dunia di rumah dukun, dan pada Selasa 31 Agustus 2021 langsung dikebumikan di TPU Gampong Seuneubok Aceh, tanpa sepengetahuan keluarga almarhum.
Selain itu dari informasi tersebut, Geuchik Gampong Lhok Dalam, Syahrial, menghubungi Geuchik Seuneubok Aceh, Muhammad, guna memastikan kejadian tersebut.
Menurut Syahrial, Muhammad membenarkan adanya warga Gampong Lhok Dalam di kebumikan di TPU Gampong Seuneubok Aceh.
"Ada warga Gampong Lhok Dalam telah meninggal dan meminta izin kepadanya untuk di kebumikan di TPU Gampongnya, Sudah dikebumikan pada pagi hari Rabu lalu, namun lupa menghubungi Geuchik Gampong Lhok Dalam," ungkap Syahrial menirukan kata Muhammad.
"Kami merasa heran, warga kami meninggal di sana sampai dikebumikan tidak di informasikan, bahkan keluarga kandung almarhum juga baru tahu pada jam 17.00 WIB sore. padahal jenazah almarhum sudah dikebumikan sekitar jam 10.00 WiB pagi. sementara jarak antara Gampong Lhok Dalam dengan Seunebok Aceh tidak jauh," kata Syahrial.
" Terkesan ditutup-tutupi, Syahrial bersama keluarga almarhum melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat ".
Geuchik Gampong Seuneubok Aceh mengatakan, dirinya sempat diberitahu oleh Rahmat sang dukun yang mengobati almarhum juga pemilik rumah dimana almarhum menghembuskan nafas terakhir.
“Rahmat menghubungi saya Senin malam, bahwa ada saudara sepupu yang meninggal dirumahnya dan menurut Rahmat abang dari almarhum Armia juga ada ditempat kejadian. Namun karena hujan, saya tidak bisa hadir ke rumah duka. Setelah di ketahui itu merupakan warga Lhok Dalam kami meminta agar dilaporkan dulu ke Keuchik Gampong Lhok Dalam,” Kata Muhammad.
Saat ditanya kepada Armia, lanjut Muhammad, apakah Geuchik Lhok Dalam sudah di hubungi. Armia mengatakan urusan dengan keluarga almarhum dan Geuchik Lhok Dalam dirinya yang bertanggung jawab.
"Sebelumnya saya tidak tahu kalau Armia itu bukan saudara kandung atau bukan wali dari almarhum Muslem.
Mengingat sudah ada yang mengaku bertanggung jawab dan saya punya janji dengan pihak lain, paginya saya tidak hadir di pemakaman itu,” jelas Muhammad.
Kapolsek Peureulak AKP. Pidinal Limbong saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya pembongkaran kuburan warga Gampong Lhok Dalam di TPU Gampong Seuneubok Aceh oleh pihak keluarga Almarhum dibawah pengawasan aparat kepolisian.
"Kuburan sudah dibongkar dan jenazahnya sudah dibawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan autopsi. Namun saat ini tim masih bekerja, untuk jelas konfirmasi ke Kasat Reskrim," ujar Kapolsek.
Hingga berita ini di tayang belum ada pihak yang memberikan keterangan hasil autopsi. Sementara jasad Almarhum Muslem telah di dimakamkan kembali di TPU Gampong Lhok Dalam pada Kamis 2 Agustus 2021. (jboy/ed).
