TAPUT | Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora mengungkapkan, prinsip dua anak lebih cantik sangat tepat untuk diterapkan para kaum ibu demi terwujudnya keluarga sehat, bahagia, dan berkualitas.
"Kalau untuk saya, jargon keluarga berencana saat ini lebih tepatnya adalah ' dua anak lebih cantik," ungkap Satika di tengah kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor dengan thema "Keluarga keren cegah stunting" dalam rangka peringatan hari keluarga nasional ke-28 2021 dan bakti sosial TNI-KB Kesehatan di Puskesmas Siatas Barita, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, dengan hanya memiliki dua anak akan lebih mudah dalam pemfokusan perhatian dan perawatan, serta sisi pendidikan si anak pun dinilai akan lebih terencana.
"Banyak anak juga akan memberikan kerentanan pada kaum ibu," ujarnya.
Sebelumnya, Kadis KBP3A Taput, Sudirman Manurung didampingi Kabid KB, Ramah Saragih melaporkan, jika pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan keluarga berkualitas.
Dikatakan, dalam kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, saat ini, pihaknya menargetkan sebanyak 1.270 akseptor, dimana khusus untuk wilayah Kecamatan Siatas Barita, ditargetkan sebanyak 112 akseptor.
"Kita tidak melarang keluarga punya anak lebih dari dua. Jika perekonomian keluarga memungkinkan, lebih dari anak pun baik, yang penting sehat dan berkualitas," sebutnya.
Disebutkan, jargon "dua anak cukup" yang sudah lazim dikumandangkan dalam program KB sebelumnya, saat ini sudah berubah menjadi "dua anak lebih sehat," tutupnya. (Alfredo/Edo)
