Sungai Barumun Meluap, Dua Jembatan Terputus dan 300 Rumah di Kabupaten Padang Lawas Terendam Air

Sebarkan:

Personil Polres Padang Lawas Saat Proses Evakuasi di Lokasi

PADANG LAWAS| Sekitar 300 rumah di Delapan desa pada Tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara terendam air akibat meluapnya Sungai Barumun setinggi rata-rata 0,8 meter, Sabtu (27/3/2021) pukul 04.00 dini hari.

Berdasarkan keterangan Kapolres Padang Lawas AKBP Jarot Y Andito dikonfirmasi melalui Kasat Sabhara AKP Muhammad Husni Yusuf mengatakan, lokasi rumah yang terdampak luapan Sungai Barumun yakni, 6 desa di Kecamatan Barumun Baru yaitu, Desa Siolip, Desa Sabarimba, Desa Binabo Jae, Desa Binabo Julu, Desa Sigorbus Julu dan Desa Hasahatan jae.

"Kemudian, Desa Lumban Huayan di Kecamatan Sosa Julu dan Desa Hulim di Kecamatan Sosopan,"kata AKP Muhammad Husni Yusuf.

Dikatakannya, dari hasil penulusuran personil Polres Padang Lawas yang dipimpin langsung Wakapolres Kompol JW Sijabat di lokasi, selain diketahui sekitar 300 rumah tergenang luapan air Sungai Barumun, juga mengakibatkan jembatan yang menghubungkan jalan ke Kecamatan Sosopan di Desa Hulim putus total dan Rambin atau jembatan gantung yang menghubungkan ke Desa Sabahotang juga Putus akibat tiang penyangganya tumbang.
Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu Saat Meninjau Lokasi
Dari keterangannya saat ini di lokasi, sudah didirikan tenda darurat untuk warga namun tidak ada warga yang mengungsi, dapur umum oleh dinas sosial di desa desa yang terkena banjir dan petugas BPBD juga sedang membantu mengevakuasi warga dan juga barang-barang warga ketempat yang lebih aman.

"Sedangkan dari pihak Damkar, saat ini sedang melakukan pembersihan terhadap rumah- rumah yang mengalami banjir serta pihak petugas dari dinas kesehatan sudah berada di lokasi untuk memeriksa kesehatan warga terkena dampak banjir,"kata Perwira dengan ciri khas berkumis tebal dan dikenal tegas ini.

Dari laporan AKP Muhammad Husni Yusuf siang ini, debit air sungai sudah berangsur surut dan masyarakat mulai memindahkan barang barang miliknya kerumah masing-masing.

"Situasi saat ini aktivitas kegiatan masyarakat belum berjalan normal dan personil kita dengan masyarakat juga masih bahu membahu dalam evakuasi warga dan barang milik masyarakat. Sementara, pihak Pemda Palas dan Polres Palas saat ini masih stand-by di lokasi," katanya.(HS/Ginda)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini