Pertemuan sejumlah pengusaha Galian C di STM Hilir bersama Tim gabungan Pemkab Deliserdang.
DELISERDANG | Menyikapi banyaknya laporan masyarakat terkait aktivitas Galian C di Kecamatan STM Hilir, Tim gabungan Pemkab Deliserdang turun dan berkumpul di kantor Kecamatan STM Hilir, Selasa (16/3/2021) pagi.
Amatan wartawan, Tim gabungan Pemkab Deliserdang yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, pihak Polsek Talun Kenas, pihak Koramil 20/TK dan Camat STM Hilir serta lainnya, tampak membahas aktivitas Galian C yang beberapa bulan terakhir menjadi sorotan.
Dalam kesempatan itu, terbesit jika Galian C di sana sudah sangat berdampak pada keresahan di tengah - tengah warga masyarakat.
Disebutkan, keresahan itu berupa jalan rusak, desingan hiruk pikuk truk pengangkut material tanah timbun hasil penambangan Galian C.
Selain itu, terdengar pula pembahasan soal keabsahan perijinan Galian C serta mobil angkutan yang melebihi tonase jalan dalam mengangkut beban alias over kapasitas.
Beberapa warga yang kebetulan ada keperluan sesuatu hal di kantor Kecamatan yang dikomandoi Hesron T Girsang itu sesekali tampak mencibir. Menurut warga yang tak diketahui tempat tinggal serta tak bersedia menyebut namanya menilai, pertemuan yang turut dihadiri sejumlah pengusaha Galian C di sana diduga terkesan hanya sekedar cuap - cuap serta kongkow kongkow semata.
"Kayak ecek - ecek pertemuannya. Diduga cuap - cuap ajanya pejabat itu. Bentar lagi jam makan siang bubarnya itu," celoteh warga seraya menyebut kalau dinas terkait serius bertindak, tidak mungkin aktivitas Galian C di sana berlangsung hingga berpuluh tahun lamanya.
Camat STM Hilir, Hesron T Girsang, kepada wartawan menyebut pertemuan itu merupakan rapat pembahasan soal tonase jalan yang dilintasi armada truk Galian C. Timbulnya pembahasan dimaksud lantaran adanya surat dari masyarakat yang dilayangkan ke sekretaris kabinet pemerintah pusat. (Jassa/js)
