Mantan Teroris Perang Terhadap Narkoba

Sebarkan:


BELAWAN
| Merasa khawatir akan keselamatan anak bangsa, seorang mantan teroris Pahutan Siregar menyatakan perang dengan narkoba, Selasa (9/3/2021).

Pernyataan perangnya dibuktikan dengan aksi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba terutama jenis sabu sabu dan mendirikan Pos Kemananan Lingkungan (Poskamling) Narkoba di kawasan tempat tinggalnya, Jalan Belanak Lingkungan 16, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.

"Di sekitar tempat tinggal kami ini banyak orang yang sudah menjadi pecandu sabu yang dijual beberapa orang bandar. Namun entah kenapa bandar tersebut belum tertangkap," kata Pahutan Siregar menerima kunjungan Ketua HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan dan Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasution.

Walau baru berjalan, upaya yang dilakukan Pahutan Siregar tidak berjalan mulus. Bahkan sudah mendapat perlawanan dari pihak yang terganggu. Posko yang dibangunnya dengan menggunakan bahan kayu bekas ditambah dengan uang pribadi diserang dan berusaha dihancurkan.

"Namun saya tidak akan mundur demi pemberantasan narkoba dan menyelamatkan anak bangsa," tegasnya sambil berharap dukungan dari masyarakat sekitar dan pejabat terkait.

Menyikapi keberanian Pahutan Siregar dan kawan-kawan, Ketua HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan dukungan sekaligus apresiasi. 

"Kita mendukung gerakan ini apalagi di kawasan ini banyak keluarga nelayanyang harus diselamatkan dari narkoba," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan, Lurah Belawan Bahagia Ali Mukti Nasution dan pihaknya akan mengeluarkan anjuran kepada Kepala Lingkungan (Kepling) untuk melakukan hal yang sama. 

"Sebenarnya banyak warga yang mendukung namun mereka takut memulai. Namun dengan adanya gerakan ini kami yakin akan banyak yang mau berbuat," sebut Lurah.

Bahkan, masih kata Lurah, Bhabinkamtibmas Kel. Belawan Bahari, Brigadir Edi Syahputra sering mendapat tawaran agar tidak bertindak tegas terhadap narkoba.  

"Inilah imbasnya, konsumen dari Kampung Kubur pindah kemari karena disana dijaga ketat," jelas Lurah.

Informasi dari lapangan menyebutkan, di kawasan Jl. Belanak, Pajak Baru, Belawan ada tiga orang bandar narkoba yakni Sy, Ay dan Ba alias Ni. (RE Maha/REM).





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini