Wings Air Buka Layanan Rute Baru Padang - Gunung Sitoli

Sebarkan:


DELISERDANG | Lion Air Group 
 akan membuka rute baru bagi maskapai Wings Air untuk rute  Padang dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG) tujuan Bandar Udara Binaka di kecamatan Gunungsitoli (GNS), merupakan kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Penerbangan dijadwalkan pada 3 Februari 2021, tahap awal dengan frekuensi terbang 3 (tiga) kali seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu.

Corporite Comunication Strategic Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya ,Rabu(03/01/2021) menyebutkan ,Wings Air penerbangan IW-1246 akan mengudara pukul 13.05 Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dari Bandar Udara Internasional Minangkabau dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Binaka pukul 14.15 WIB. Tarif tiket perjalanan terbaik mulai dari Rp 505.800.

Rute sebaliknya dengan penawaran harga fantastis mulai dari Rp 564.600. Wings Air penerbangan IW-1246 lepas landas dari Bandar Udara Binaka pada 11.35 WIB, kemudian akan tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau pukul 12.45 WIB.

Rute Padang – Gunung Sitoli – Padang dinilai akan mampu mengakomodir kebutuhan setiap penumpang di kedua kota, dengan demikian jarak semakin dekat, perjalanan lebih singkat, waktu tempuh cepat serta terjangkau.

Padang – Gunung Sitoli – Padang juga menjadi bagian pengembangan bisnis (ekspansi) Wings Air untuk wilayah Indonesia bagian barat seiring memfasilitasi dan menjawab permintaan layanan penerbangan di sektor tersebut.

Selain itu, rute penerbangan yang dilayani secara langsung (point to point) ini saling terhubung, dengan tujuan utama dapat mendukung berbagai program pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Wings Air juga menyampaikan, telah membuka rute terbaru Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin sebagai kelanjutan pengembangan bisnis (ekspansi) rute domestik. Pada semester II/ 2020 Wings Air telah membuka jaringan Makassar – Tana Toraja – Makassar, Makassar – Palu – Makassar serta Kupang – Ruteng – Kupang.Wings Air mengoperasikan armada jenis baling-baling (propeller) yaitu tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Pesawat ini berkonfigurasi atau tata letak 2-2 dengan total 72 kursi kelas ekonomi.

ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih yang mempunyai tingkat kenyamanan di kelasnya. Keunggulannya,  kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah. Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan.

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

 Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

Dengan pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mendongkrak perkembangan ekonomi dua daerah dan menyambung koneksi . Sementara sangat disayangkan layanan rute Wings Air Kualanamu- Sabang Aceh yang hingga kini belum dibuka kembali .( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini