Putra Optimis Lawan Sinusitis Dengan JKN-KIS BPJS Kesehatan

Sebarkan:


PADANG LAWAS - Sudah beberapa hari Azizah Putra salahsatu PNS di Kabupaten Padang Lawas  (Palas) mengalami demam dan hidung tersumbat. Sesekali Ia juga merasa mual dan sakit kepala yang membuatnya tidak lagi sanggup menahan. Akhirnya bulan Maret tahun 2020 lalu Ia memutuskan untuk mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 


“Tidak boleh langsung dioperasi, kita obati dulu,” begitulah Azizah Putra menirukan ucapan dokter Puskesmas yang memeriksanya. 


“Sudah dua tahun jadi peserta JKN-KIS, kalau ada keluhan pasti saya langsung ke Puskesmas. Dokter mengatakan saya terindikasi gejala sinusitis dan harus dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan di Poli THT. Saya dirujuk ke RSUD Rokan Hulu-Riau, yang awalnya saya pikir akan langsung dioperasi di sana,” kata lelaki yang berprofesi sebagai PNS Kabupaten Padang Lawas ini kepada wartawan, Selasa (09/02/2020). 


Penyakit sinusitis merupakan kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada dinding sinus, rongga kecil di belakang tulang pipi dan dahi yang berisi udara. Bagi penderita sinusitis gejala–gejala yang ditimbulkan terasa sangat mengganggu. Akhirnya banyak orang beranggapan sinusitis harus segera dioperasi. Padahal sebagian besar kasus sinusitis, terutama yang bersifat ringan dan akut, dapat ditangani dengan menggunakan obat-obatan medis dan pengobatan sinusitis rumahan. 


Sesampainya di rumah sakit Putra tidak menemui kendala yang cukup berarti. Dokter dan petugas rumah sakit melayaninya dengan baik. Dokter menjelaskan penyakit sinusitis Putra masih tergolong ringan, dan bisa diobati dengan obat-obatan asalkan Ia patuh mengikuti instruksi dokter. Kemudian Dokter juga menegaskan, peradangan pada dinding sinus yang dialaminya merupakan hal yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja. 


"Saya lega, tanpa harus dioperasi penyakit sinus saya bisa sembuh. Pelayanan, dokter, dan obat yang diberikan semuanya bagus, meskipun saya berobat memakai KIS (Kartu Indonesia Sehat). Yang terpenting saya minum obat dari dokter sampai habis, menjaga kebersihan dan kesehatan, mudah–mudahan sampai sekarang tidak pernah kambuh lagi,” pungkasnya. (Syahrul/ Hen).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini