PGSS PTPN2 Giling Tebu Perdana Guna Mendukung Program Gula Nasional

Sebarkan:

 

LEMPAR TEBU: Direktur PTPN2 Irwan Peranginangin melempar tebu manten sebagai tanda giling perdana di PGSS PTPN2, Jumat (12/2/2021).


TANJUNGMORAWA | Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) yang berlokasi di Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, gelar operasi giling tebu perdana guna mendukung program gula nasional, Jum'at (12/2/2021).

Manajer PGSS PTPN 2, Anan Aryusi STP MM mengatakan, giling tebu perdana digelar. Disyukuri saat ini beroperasi penuh dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Setiap musim giling tebu, baik itu di PGKM dan PGSS tetap diadakan syukuran sederhana dengan tujuan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME dan diharapkan dengan kesederhanaan agar tidak mengurangi semangat bekerja.

Setelah satu tahun penanaman tebu, saat ini waktunya menggiling tebu yang direncanakan masa giling tebu sampai April 2021 mendatang sekira 145 ribu ton. Kemudian, dilanjutkan untuk musim giling raw sugar sampai Juli 2021.

Semua karyawan PGSS mewujudkan target giling tebu 3.200 ton perhari dengan menghasilkan gula pasir sebanyak 197 ton perhari dan randeman 6,2 persen.

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) Mahdian Triwahyudi mengatakan, kinerja seluruh karyawan sangat diapresiasi untuk pencapaian industri gula. Kita bersyukur terlaksana operasi giling tebu dapat lancar dan target produksi dapat tercapai.

Kemudian, dirinya juga sangat mengapresiasi semangat kerja serikat pekerja PGSS. Diharapkan seluruh karyawan tetap semangat untuk bekerja dengan tujuan kesejahteraan karyawan.

Mahdian Triwahyudi juga bermohon kepada jajaran Direktur PTPN2, jika produksi bagus agar diperhatikan dan dapat menaikkan insentif karyawan.

Direktur PTPN2 Irwan Peranginangin mengatakan, Pebruari ini adalah musim giling tebu perdana (tebu manten) di PGSS. Target  produktivitas (protas) 65 ton tebu perhektar dengan rendemen (tingginya kadar gula dalam tebu yang diolah) 6,2 persen.

Untuk pelaksanaan giling tebu ini, Direksi menyarankan agar Manejer, Kadistan, Staf  dan karyawan tetap kerjasama yang baik sambil mengucap syukur dan berdoa, agar dalam pelaksanaan musim giling ini lancar, cuacapun mendukung. Sehingga apa yang kita harapkan dan inginkan dapat tercapai dengan baik.

Apabila ada kebun yang produksinya berbeda, diminta supaya jangan saling menyalahkan tapi harus saling memperbaiki.

Dalam produksi gula, saat ini PTPN2 masih terdepan dijajaran PTP Nusantara group. Kita berusaha agar dapat menjadi contoh terbaik.

Irwan juga berharap musim giling kali ini adanya perubahan yang positif agar kondisi perusahaan berjalan dengan baik, dimana harus bekerja keras dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sebelum pelemparan tebu manten sebagai tanda dimulainya penggilingan tebu perdana Tahun 2021, digelar pemotongan nasi tumpeng.

Usai pelemparan tebu manten, jajaran direktur dan jajaran komisaris, manejer, staf meninjau pabrik gula.

Sebelumnya, Menejer Distrik Tanaman Semusim Arota Telaumbanua mengatakan, kapasitas giling perhari di PGSS dan PGKM hampir sama. Dengan rata-rata setiap pabrik dapat menggiling 3200 ton dan menghasilkan gula sekira 160 ton perhari dengan randemen 6,2 persen.

Seharusnya target giling di PGSS dilaksanakan bulan Maret, namun karena cuaca bagus maka target dipercepat.

Jadi untuk kedua pabrik, total target giling tebu 434 ribu ton dengan randemen 6,2 persen, kata Arota.

Kegiatan giling tebu perdana tersebut dihadiri Direktur PTPN2, Irwan Peranginangin, Senior Executive Vice President Bussiness Support Syahriadi Siregar dan Rehna Maba Mulianta
sebagai SEVP Operation PTPN2, Kabag Sekretariat Kenedy Sibarani SH MH,  Kasubag Humas Sutan BS Panjaitan.

Kemudian hadir juga,  Menejer Distrik Tanaman Semusim Arota Telaumbanua, Ketua SPP PTPN2 Mahdian Triwahyudi, Kepala Bagian, Manejer Distrik, Manejer Unit, karyawan dan karyawati PGSS.

Al Ustadz Drs H Amhar Nasution selaku penceramah dan membawa doa dalam acara giling tebu perdana tersebut. (r/ka)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini