Diduga Abaikan Pasien Korban Bencana, Relawan Jokowi Minta Bupati Copot Kadis Kesehatan Deliserdang

Sebarkan:
DELISERDANG | Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Organisasi Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) minta Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mencopot Kepala Dinas Kesehatan dr Ade Budi Krista dari jabatannya.

Hal ini disampaikan JPKP Deliserdang, saat melakukan pendampingan terhadap pasien korban bencana puting beliung atas nama Kauman Sihotang, warga Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan, Kamis (17/9/2020).

Dinas Kesehatan dinilai tidak tanggap terhadap pasien korban bencana yang didampingi organisasi JPKP untuk mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lubuk Pakam.

Ketua JPKP Deliserdang Haris Harahap menjelaskan, pada Selasa (15/9/2020), terjadi hujan lebat dan dibarengi dengan kilat beserta dengan angin puting beliung di Desa Amplas yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban akibat tertimpa runtuhan bangunan yang dibawa ke RSUD Lubuk Pakam.

Dalam melakukan pendampingan, JPKP melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang dan telah dilakukan penanganan dengan menurunkan tim ke lapangan.

Sementara, kata Haris saat berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Deliserdang terkait pasien Kauman Sihotang yang dirawat di RSU Lubuk Pakam untuk kebutuhan ronsen bagian kepala, pihak rumah sakit menolak dengan alasan jaminan.

"Jawaban petugas RSUD ronsen kepala dan tidak akan dilakukan jika tidak ada jaminan, sementara kondisi pasien memprihatinkan," ujar Haris.

Lanjut Haris, Dinas Kesehatan juga tidak merespon keluhan warga yang disampaikan.

"Di Dinas Kesehatan kita dibola-bola, seolah itu bukan urusan mereka. Jika dia tak mampu mundur saja dari jabatannya," kata Haris didampingi pengurus JPKP lainnya.

Haris meminta Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang yang tidak tanggap terhadap warganya yang terkena musibah. (Jassa/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini