Erison Siregar Seorang Guru Getol Promosikan Desa Papande Sebagai Wisata Tenun Ulos Pulau Sibandang

Sebarkan:
TAPUT | Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh suku Batak secara umum, Batak Toba secara khusus. Ulos bagi masyarakat Toba merupakan lambang budaya yang memiliki banyak fungsi dan kegunaannya.

Kain ulos pada jaman dahulu ditenun dan diwarnai dengan pewarna alami dari beberapa tumbuhan, namun yang paling lajim digunakan adalah tumbuhan indigo (salaon) yang dicampur dengan lumpur hitam. Namun pemakaiannya makin hari makin berkurang.

Seiring dengan perkembangan jaman dan pada akhirnya pemakaian pewarna alami saat ini sudah hampir punah.   

Dari latar belakang di atas, timbul permasalahan bagi para  pengerajin tenun. kini para penenun sudah tidak tahu lagi tentang  bagaimana proses pewarnaan alami bagi benang. kini para penenun hanya menggunakan bahan benang dari pewarna kimia yang sudah disediakan oleh pabrik, selain proses pengerjaannya lebih cepat, warnanya juga lebih cerah.

" Namun sampai sekarang ini, permasalahan terbesar bagi kami para penenun adalah pasar," kata Erison Siregar Plt Kepala Sekolah di SD Negeri 173351 Papande
Kecamatan Muara. Sabtu (1/8/2020).     

Dikatakan, Inovasi  dilakukan untuk mengembalikan ke metode awal sebagai pelestarian budaya dan hasil tenun yg dilakukan oleh nenek moyang dulu.

" Mengubah jenis benang kasar menjadi benang halus, mengembalikan pewarnaan dari warna kimia ke warna alami, pembuatan motif yang bervariasi dengan inovasi ini maka perkembangan hasil tenun sangat berkembang pesat selain itu dunia fashion juga sangat membutuhkan dan dunia pasar juga," sebutnya.

Lanjut Erison, Kami sebagai petenun dibawah Binaan Ketua Dekranasda Taput, Ny. Satika Nikson Nababan menyarankan dengan metode yang dipakai para penenun untuk membuat tenun dan hasil tenunannya untuk semakin baik.

" Bagaimana supaya kain tenunannya bisa laku di pasar, menurut saya metode yang saya pakai adalah mengikuti Pelatihan - Pelatihan baik yg dibuat oleh pemerintah maupun oleh perorangan melalui binaan Dekranasda sebagai metode untuk peningkatan hasil dan mutu," pungkasnya. (Henri)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini