Dokter Honor di Labuhanbatu Dikabarkan Terpapar Covid-19

Sebarkan:
Ilustrasi
LABUHANBATU | Baru saja masyarakat gembira dengan New Normal dan zona hijau, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, kembali dikejutkan kabar tidak menyenangkan.

Pasalnya, seorang dokter umum berinisial YA di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat dikabarkan terpapar Covid-19.

Dokter honor tersebut dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan Swab Test (PCR) di RS USU, Kota Medan.

"Benar, dokter muda ini pernah bertugas 2 bulan lalu di RSUD Rantauprapat. Bersama suaminya seorang polisi di Polsek Kotapinang, sempat isolasi mandiri di rumahnya di Jalan Dewi Sartika Rantauprapat. Kabar terakhir saat ini sudah di Medan," ujar Doni Simamora selaku Humas RSUD Labuhanbatu, Sabtu (22/8/2020).

Kabar terpaparnya dokter yang juga anggota Bhayangkari Polsek Kotapinang itu juga telah disampaikan ke Kapolsek Kotapinang Kompol Semeon Sembiring.

"Iya, anggota Bhayangkari di Polsek Kotapinang dinyatakan positif pada 14 Agustus 2020," ujar seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Informasi lain dihimpun, awalnya dokter tersebut melakukan Rapid Test di RSUD Rantauprapat pada 2 Agustus 2020, namun hasilnya non reaktif.

Lalu, pada 10 Agustus 2020, dia kembali melakukan Rapid Test di Klinik Lab Prodia Rantauprapat dan hasilnya reaktif.

Merasa tidak puas, dia melakukan pemeriksaan Swab Test (PCR) di RS USU Medan pada 13 Agustus 2020 dan besok hasilnya keluar dan dinyatakan positif, tetapi suaminya nonreaktif.

"Semoga dokter YA cepat sembuh dari Virus Corona, dan keluarga serta teman-teman yang sering kontak sehat semua," harap salah seorang rekan se profesinya.

Sementara, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu dan Kepala Dinas Kesehatan Kamal belum dapat dikonfirmasi terkait kabar terpaparnya dokter tersebut.

Kemudian, Kepala Puskesmas Janji, Raja Khairul Bahri Ritonga juga terkesan tidak berani memberikan konfirmasi terkait kasus tersebut.

"Iya bang, izin bang, nanti Gugus Covid yang berikan penjelasan ya bang, sebelumnya izin dulu ya bang," jawabnya ketika dikonfirmasi.

Untuk antisipasi penyebaran Covid-19, tampak pihak puskesmas juga melakukan Rapid Test ke pegawai dan para petugas medis di Puskesmas Janji.

"Semoga pemerintah kabupaten kita bisa lebih bijak menyikapi kondisi ini," ungkap Taufik, warga Sirandorung Rantauprapat.(Husin/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini