Deliserdang : Hingga kini pihak kepolisian Polsek Tanjung Morawa (Tamora) Polresta Deliserdang melakukan olah TKP di tempat kejadian tewasnya dua orang pekerja PT Kedaung Group Indonesia di jalan lintas Sumatera Medan - Lubuk Pakam km 19 Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang, Kamis (16/04/2020) siang tadi.
PT. Kedaung Group Industri LTD, Jl. Medan - Lubuk Pakam Km - 19, adalah perusahaan yang bergerak di bidang Produksi Gelas, dua korban meninggal dunia Supriono (51) warga Jl. Sultan serdang Gg. Buntu Pasar VIII Desa Buntu Bedimbar kecamatan Tanjung Morawa menderita luka pada bagian wajah lebam, Keluar darah dari hidung, dada lebam, dan kepala bagian atas lebam.
Untuk korban Sukarman (48) adalah mekanik packing warga dusun I Gg.Keluarga Desa Bangun rejo Kecamatan Tanjung Morawa korban menderita Luka pada wajah lebam, dan keluar darah dari hidung.
Dari lokasi kejadian Polisi mengamankan barang bukti kunci pas 19 dan besi padu bulat panjang 30 cm.
Informasi dari kepolisian kejadian berawal saat dua karyawan sedang melaksanakan giat kerja seperti biasa, dan saat itu sedang memasang baut.
Kemudian rekan korban Adi Sutrisno melihat baut berhasil dipasang oleh korban Supriono dan saat itu dengan spontan, saksi berteriak kegirangan karena merasa senang bautnya sudah terpasang. Sesaat kemudian, saksi mendengar suara seperti baut terlepas. K
saksi memanggil, korban dengan maksud agar korban menundukkan badan supaya aman.
Namun tiba-tiba, gerbong lher tempering atau pre heating (alat untuk memanasi pembuatan gelas) tumbang kesamping, sehingga kedua korban tertimpa.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin SH mengatakan ,sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti.
"Insiden ini kecelakaan kerja," pungkasnya. (Wan).
