Korban yang merupakan warga keturunan Tionghoa ini diduga jatuh kedalam danau air panas yang ada di lokasi wisata tersebut dan hingga sore hari ini belum ditemukan.
Petugas dari Tim SAR dan warga setempat tengah melakukan upaya pencarian korban.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban berwisata liburan tahun baru bersama keluarganya di tempat tersebut. Namun, korban diduga menuju tepian danau untuk melihat-lihat dan tidak ditemukan sampai sekarang oleh keluarganya.
Zulkifli Barus, warga setempat mengatakan kalau pencarian masih dilakukan oleh penyelam Tim SAR dan dibantu warga.
'Belum ditemukan, masih dilakukan pencarian, danau air panas ini sangat dalam dan dibawah airnya juga panas mendidih jadi sulit kalau diselami sampai ke dasar," ujarnya.
Camat Tiga Juhar Budiman Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
"Masih dilakukan pencarian korban," katanya.
Diketahui, Danau Linting merupakan danau air panas alam yang menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat dari daerah setempat maupun dari luar Kecamatan Tiga Juhar.
Disamping danau yang indah dengan air hangat dan jernih berwarna hijau, danau ini juga terkenal angker dan sudah berulang kali memakan korban nyawa dari pengunjung baik warga setempat ataupun luar kecamatan.
Dirasa perlu peningkatan keamanan bagi pengunjung bila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menjadikan tempat tersebut objek wisata masyarakat yang aman. (Wan)
