Salah satunya, perlombaan Solu Bolon (Sampan Besar) yang diikuti oleh sembilan tim.
Lomba Solu Bolon yang dilepas start oleh Ketua Umum FDT dan juga sebagai Kadis Budaya dan Pariwisata Provinsi Sumut Dr Ria Telambanua didampingi Kapolsek Parapat AKP Irsol, menjadi tontonan menarik bagi para pengunjung festival tersebut.
Jon Bakkara, salah satu personel Tim Regal Spring Indonesia kepada wartawan menyampaikan terimakasih kepada PT Aquafarm Nusanatara Regal Springs Indonesia yang memberikan dukungan kepada tim yang berhaluan di Amabarita Samosir itu.
"Walau kami hanya juara tiga, tapi kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin, solu hanya ada dua unit. Kami pun harus bertanding sampai 4 kali show dengan waktu istirahat hanya beberapa menit saja, ini diakibatkan karena Panitia Solu Bolonnya kurang siap dalam hal pengadaan. Masa lomba Solu Bolon tapi solunya hanya dua unit saja, parah lah, dan tahun depan mohon diperbaiki, sebab walau hanya ajang hiburan rakyat, tapi jangan menyiksa pemain solunya hanya gegara kekurangsiapan panitianya," ujar Jon Bakkara.
Tim lain juga menyampaikan hal yang sama, logikanya jika ajang Lomba Solu Bolon, paling tidak solunya ada 3-5 unit. Jadi saat start awal semua tim sudah harus dilaga dengan sistim Pool atau kelompok A dan B, lalu pertemukanlah antar juara Pool untuk merebut juara 1, 2 dan 3.
"Nah kali ini aneh, ada tim yang sampai 3-4 kali main, dan mempergunakan catatan waktu, habislah nafas, dan beruntung tidak ada korban jiwa," ujar salah seorang pedayung dari Palipi bermarga Sitohang.
Menyikapi beberapa kekurangan panitia Solubolon ini, Dr Ria mengatakan akan memperbaiki semua sistimnya di tahun mendatang, dan ia mengaku bahwa baru tiga bulan menjabat di instansi ini. Serta persiapan untuk semua jenis lomba itupun sangat singkat karena tidak seperti FDT beberapa tahun lalu.
"Maka saya akan menata ulang FDT ini tentu dengan segala evaluasi lebih mendasar lagi, seperti yang disarankan pak Gubernur, pokoknya seru dululah dan ambil hadianya," kata Dr Ria.
Pihak menajemen Regal Springs Indonesia yang memberikan suporting kepada tim Solubolon 'REGAL SPRINGS INDONESIA' menyampaikan terimakasih, baik kepada panitia maupun kepada semua peserta yang bertanding Solu Bolon.
"Tujuan kita memberikan dukungan sesuai program kita yakni "KAMI PEDULI" dan selamat kepada para juara-juara, mari kita dukung Pariwisata Danau Toba, serta terimakasih kepada Tim solu bolon Regal Springs Indonesia Ambarita A dan B, jaga sportifitas demi kelangsungan berbagai event hiburan rakyat Wisata, di Danau Toba kita yang indah ini," ujar Kasan Mulyono, Rabu (11/12/2019).
Selengkapnya dari 9 peserta antara lain Regal Springs Indonesia dua Tim, Martoba Samosir dua Tim, Palipi dua tim, Parapat Berjona satu tim dan Humbahas dua tim dengan raihan juara 1 dimenangkan Berjona Parapat, juara 2 Martoba, juara 3 Regal Springs Indonesia dan juara 4 tim Lobster Dragon dari Palipi.
Anehnya dari 7 Kabupaten kawasan Danau Toba yang diharapkan saling mendukung disetiap event FDT secara khusus dalam lomba Solu Bolon FDT kali ini hanya diikuti, Kabupaten Simalungun, Samosir dan Humbahas, lalu dukungan tim solu bolon dari Kabupaten lainnya seperti Taput, Dairi, Karo dan Tobasa nihil. (Sirait)
