Bupati Aceh Timur Sambut Kedatangan Pengungsi Wamena di Peureulak

Sebarkan:

ACEH TIMUR - Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib mengunjungi keluarga Subki asal Desa Damar Tutong yang merupakan korban dari dampak kericuhan di  Wamena,  Papua.  Sekeluarga tersebut tiba di Aceh Timur pada Senin malam (7/10/2019).

Subqi diketahui merupakan warga Desa Damar Tutong yang mengadu nasib ke Wamena sejak 1996 silam.  Sehari- hari disana ia bersama istrinya Rosmawati berjualan pakaian di kaki lima. Dari hasil pernikahanya ia juga dikaruniai seorang anak Cut Wahyuni Aceh Putri, yang sedang duduk dibangku Kelas 2 SMA.

Akibat kericuhan disana, Subqi terpaksa memilih pulang ke Aceh Timur bersama keluarganya. Dari kisahnya, Ia bersama keluarga di bantu evakuasi oleh salahsatu teman dekat dari jajaran TNI asal Aceh yang bertugas disana.

“Karena suasana tidak kondusif lagi, saya langsung pulang naik pesawat Hercules yang dibantu oleh teman saya dari TNI. Semua barang dan harta yang kami punya masih tinggal disana. Kami tidak berani kembali lagi kerumah dan terpaksa harus mengungsi,” kisah Subqi dihadapan Bupati Rocky.

Subqi bersama keluarganya mengaku tinggal di jalan Safri Darwin, RT 003 Desa Wamena Kota, Kecamatan Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Provinsi Papua.

“Kami sudah memiliki KTP dan berdomisili disana. konflik ini membuat kegaduhan ditengah para pendatang  disana, sehingga kami harus keluar dari konflik itu untuk menyelamatkan nyawa,” tambah Subqi.

Bupati Aceh Timur  bersama rombongan yang didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, SP.1, Camat Peurelak Nasri, Kabag Humas Dan Protokol Setdakab Aceh Timur, Nauli, S.STP.M.AP,  TKSK kecamatan Peureulak, dan perangkat Gampong setempat mengunjungi korban.

Dalam kunjungan itu, Bupati Aceh Timur  H. Hasballah turut menyantuni bantuan sembako untuk  Keluarga Subki, warga Aceh Timur yang menjadi korban dari dampak  kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua.

Dalam kunjungan itu bupati Aceh Timur mengaku akan mengupayakan memberi bantuan semaksimal mungkin untuk kehidupan keluarga Subqi.

“Pemerintah Aceh Timur intinya  tetap peduli dengan keadaan Subqi saat ini.  Untuk penyaluran bantuan pengungsi, kita juga harus menunggu surat keterangan pindah karena mereka sudah tercatat sebagai penduduk disana,” kata Bupati seraya meminta Dinas Sosial untuk segera berkoordinasi dengan disdukcapil kabupaten Aceh Timur untuk percepatan penyaluran bantuan.

Disinggung mengenai keberadaan warga Aceh Timur lainnya di Wamena, Bupati Rocky mengaku belum ada warganya  yang tercatat sebagai pegungsi disana. "Jika pun ada kita akan  koordinasi dengan pemerintah Aceh dan akan  membantu mereka disana,” pungkasnya.
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini