Medan - Hanya ingin mendapatkan uang 10 Juta rupiah, seorang tante (bibi) tega menjual keponakannya sendiri kepada pria hidung belang.
Beruntung, korban DSP (14), warga Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini berhasil diselamatkan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal dari Hotel Milala, di Desa Mulirejo, Kecamatan Sunggal.
Dari lokasi, petugas juga mengamankan dua tersangka pelaku perdagangan anak, SA alias Sri (40) dan SZ (23), keduanya warga Jalan Kesatria, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, pengungkapan kasus ini berkat adanya informasi tentang pedagangan anak di bawah umur yang dijual sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.
"Setelah mendapatkan informasi tentang penjualan anak di bawah umur, tim Pegasus Polsek Sunggal langsung bertindak cepat menuju TKP di Jalan Binjai KM 13, tepatnya di Hotel Milala," ujarnya, Selasa (23/7/19).
Setibanya di lokasi, lanjut Syarif, petugas kemudian melakukan penyamaran dan berpura-pura menjadi pembeli korban, dengan memberikan uang kepada pelaku sebesar 5 juta rupiah.
"Kita kasih uang muka 5 juta rupiah kepada pelaku dengan alasan sisanya akan kita ditransfer," ungkapnya.
Kemudian, masih katanya, petugas menemui pelaku AS alias Sri dan SZ yang merupakan adik orang tua korban.
"Setelah kita tanya, berapa harga anak tersebut, tersangka mengaku kalau korban akan dijual seharga 10 juta rupiah. Ketika menemui kata sepakat, pelaku bergegas pergi meninggalkan hotel. Petugas yang sudah berjaga di halaman hotel langsung menangkap tersangka," papar Syarif.
Kini kedua tersangka telah diamankan di Polsek Sunggal guna penyelidikan lebih lanjut.
Kedua tersangka akan dikenakan pasal tindak pidana penjualan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (hendra).
