 |
| FOTO BERSAMA:Para pengurus KCY dan IAFEN foto bersama usai perayaan Paskah. |
Perayaan paskah semakin meriah dengan lagu-lagu pujian dari Okuli Voice Ministry, Renhard 'Amigos' Nainggolan, Herlin Siboro, Paduan Suara Concordia dan PP GKPI Pamen Siantar. Tema perayaan Paskah yakni "KebangkitanNya Memberi Pengharapan (1 Kor. 15:14) dengan sub thema "Bersama dengan Dia kita jadi pemenang".
Pdt Pulo Aruan dalam khotbahnya mengajak seluruh anggota dan pengurus KCY / IAFEN untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perjalanan hidup. "Tanpa Dia yang rela menderita dan mati, kita tak akan peroleh keselamatan," ujarnya.
Tambah Aruan, bahwa Allah telah memberikan kesempatan yang kedua bagi kita supaya beroleh hidup baru dan kekal. "Jangan sia-siakan waktu kita sesuai ajaran Tuhan,” pintanya.
Pembina KCY IAFEN Medan Pnt James Ganda Sormin mengatakan, kematian dan kebangkitan serta kelahiranNya adalah satu kesatuan dalam kehidupan umat manusia khususnya yang percaya pada Yesus Kristus sebagai satu-satunya perantara ke rumah Bapa.
Menerbitkan renungan, seperti paper ilmiah berdasar Alkitab, pria yang keliling Nusantara dan sejumlah negara ASEAN untuk menyampaikan firmanNya itu mengatakan, suka cita manusia dalam masa pra-Paskah karena dosa-dosa sudah diampuni dengan pengorbananNya.
Di tulisan berjudul 'Kenapa Harus Yesus yang Datang ke Dunia? Kenapa Bukan BapakNya?', pembina Okuli Voice itu menjelaskan tentang proses kehidupan yang terhapus dosa bila memercayaiNya.
Sedangkan Ketua Komunitas Cinta Yesus (KCY), Magda Manurung mengatakan bahwa perayaan Paskah ini dapat meningkatkan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus.
“Puji Tuhan atas kasihNya, semoga dengan perayaan Paskah ini dapat memberikan semangat kepada kita dalam memuji Tuhan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, kidung pujian dialunkan Magda Manurung dan Ida Nora Nasution. Kegiatan ini dihadiri Rektor Universitas HKBP Nommensen, Haposan Siallagan,SH, MH, sejumlah tokoh seperti Hasiholan Sidabutar, Tamba Tua Siahaan, Leo Siahaan, Karya Bakti Sitepu, Risma Sumbayak, Delima Tobing, Jimmy Marpaung, Tommy Marpaung, Maruli Ginting, Merry Simanungkalit, Rianny Panggabean, Lina Siahaan, Dame Siregar, Christin Siallagan dan Iben Sihombing. (jo)
