Lubuk Pakam - Ratusan
guru honor yang berasal dari sejumlah sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menegah
Pertama Negeri Di Deliserdang melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Deliserdang
dan Kantor DPRD Deliserdang Sumatera Utara, Jumat (28/9/2018) pagi sekira pukul
10.00 wib.
Sebelum melakukan aksi para guru honor ini berkumpul di
halaman depan Stadion Baharudin Siregar menyusun barisan dan mempersiapkan
spanduk yang akan di bawa berdemo didepan Kantor Bupati Deliserdang.
Ratusan massa ini bergerak dengan jalan kaki dikawal oleh
sejumlah aparat Kepolisian Polres Deliserdang.
Adapun aksi dari para guru honor ini menuntut agar mereka
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil tanpa tes karena mereka merasa sudah
layak dan sudah ada pula diantara mereka mengajar hingga belasan tahun namun
status masih honor.
Selain itu juga menuntut Revisi UU ASN No.5 Tahun 2014
dan menolak tegas PPP3K secara tegas pada honorer.
Ratusan pendemo melakukan orasi di depan pintu gerbang
kantor bupati yang di jaga ketat petugas Kepolisian dan Satpol-PP, massa
meminta di pertemukan dengan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan untuk
menyampaikan aspirasi dan tuntutan.
Kordinator Aksi Samsul mengatakan mereka menuntut untuk
diangkat menjadi PNS karena sudah sangat lama menjadi honor, saat ini gaji yang
kami terima rata rata dari 300 ribu hingga 600 ribu dan itu tidak cukup untuk
menghidupi keluarga kami. "Kami minta Bupati Deliserdang memperhatikan
nasib kami," ucap Samsul.
Menurut Samsul saat ini ada 1000 tenaga guru honor yang
mengabdikan diri mengajar di Sekolah SD dan SMP di Deliserdang dan hari ini
kami meyampaikan tuntutan itu.
Sejumlah perwakilan Guru honor diterima masuk oleh
petugas Untuk berdialog dengan Bupati Deliserdang. (wan)