Tak Puas Dengan Paparan Edy-Ijeck, Relawan Eramas 'Banting Stir' Dukung Djoss

Sebarkan:


Tidak puas dengan pemaparan visi dan misi Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) saat debat kandidat putaran pertama, pekan lalu, membuat relawan pasangan calon nomor urut 1 itu, melepas atribut dan malah mendukung Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).

Hal itu diungkapkan oleh Eks Ketua Tapanuli Selatan (Tapsel), Erwan Pulungan. Ia mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Edy, yang dinilai tidak menguasi permasalahan yang ada di Sumatera Utara ini. Tapi, ia mengatakan Djarot yang memahami permasalahan dengan memberikan solusi.

"Kita mendukung Djarot-Sihar dengan hati nurani, tanpa ada intimidasi dan paksaan. Kita lihat debat pertama, Paslon nomor 1 tidak siap untuk memimpin Sumut. Kita lihat pak Djarot dan Pak Sihar lebih mapan dan pengalaman serta lebih tahu permasalahan di Sumut dengan solusi misi dan visinya," ungkap Erwan kepada wartawan di Posko Pemenangan DJOSS se-Sumut di Jalan Cipto, Medan, Sabtu (12/5/2018) siang.

Erwan mengatakan, setelah bergabung menjadi relawan nomor urut 2 itu, mereka mengganti nama dari Tapsel Bersatu menjadi Tapsel Perubahan, dengan mengklaim memiliki massa sebanyak 3 ribu orang relawan di Kabupaten Tapsel itu.

"Pak Djarot yang layak memimpin Sumut ini. Insya Allah kita mensosialisasikan pasangan calon nomor urut 2 itu sampai ke akar rumput dan bekerja keras memenangkan pasangan ini," tutur Erwan.

 
Hal senada juga disampaikan ‎Eks Ketua Padang Lawas (Palas) Bersatu, Marlin Sikumbung. Dia mengatakan selain dalam debat tidak menguasai permasalahan di Sumut, elektabiltas paslon nomor urut 1 terus menurun. Sementara paslon nomor urut 2 naik tajam.

"Saya timbang-timbang, dengan hati nurani. Saya menilai Pak Djarot pantas memimpin Sumut ini. Kemudian, Pak Djarot elektabilitas terus naik," ucap Marlin.

Dengan itu, Marlin merubah komunitasnya dari Relawan Palas Bersatu menjadi ‎Palas Perubahan Sumut DJOSS. Mereka sudah menyampaikan menarik dukungan dari Edy-Musa dengan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, tadi siang. 

"‎Dengan relawan saat ini, kami siap memenangkan pak Djarot dan pak Sihar di Pilgub Sumut bersama rakyat Sumut," kata Marlin.

Kemudian, di Posko Pemenangan DJOSS se-Sumut, relawan dari dua kabupaten di Sumut itu, secara simbolis mengenakan kaos bergambarkan Djarot-Sihar dan penyerahan alat perangah kampanye. 

Kurun waktu dua pekan belakangan ini. Sudah 3 kelompokan Relawan Eramas beralih dukung ke mantan Gubernur DKI itu.

Pertama, Masyarakat Bersatu Kabupaten Mandailing Natal,‎ Relawan ERAMAS Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Terakhir, Relawan Palas Bersatu dan Relawan Tapsel Bersatu.

 Sementara itu, Koordinator Relawan Djoss Se-Sumut, Ricky Sitorus‎ menyambut baik dengan merapatnya para relawan Edy-Musa ke Djarot-Sihar. Dengan tujuan bersama untuk membangun Sumut lebih baik kedepannya dan mensejahterakan rakyatnya.

"Ini ada kemantapan hati nurani mereka, mereka menilai ada kemantapan dengan kepemimpinan Djarot-Sihar. Karena, Djarot-Sihar layak dan baik menjadi pemimpin di Sumut ini," ucap Ricky.

Ricky mengatakan dengan merapatnya para relawan ini, tidak ada intimidasi, provokasi dari pihak Relawan DJOSS. Hal ini, berdasarkan hati nurani untuk bergabung ke Djarot-Sihar.

"Hal ini, menjadi pembelajaran politik masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat dan baik," tutur Ricky. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini