GNPF MUI Binjai Dukung Habib Rizieq Jadi Wapres

Sebarkan:

Panitia Rapat Koordinasi Nasional Ulama, Tokoh dan Aktivis Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mengeluarkan Hasil Rekomendasi Rapat Kordinasi Nasional, yang dikeluarkan di Jakarta, 13 Ramadhan 1439 H/29 Mei 2018.

Pada hasil rapat yang di tandatangani oleh ketua Dr KH Bukhori Abdul Shomad MA, serta Sekretaris Wahidin Amd, Panitia Rapat Kordinasi Nasional Ulama, Tokoh dan Aktivis Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) merekomendasikan 5 nama Bakal Calon Presiden di Pilpres 2019, serta 9 nama Bakal Calon Wakil Presiden di Pilpres 2019.

Adapun ke-5 nama Bakal Calon Presiden di Pilpres 2019 sesuai Rekomendasi Rakornas PA 212 adalah, Habib Rizieq Shihab, Prabowo Subianto, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, serta yang terakhir adalah Zulkifli Hasan.

Sedangkan 9 nama Bakal Calon Wakil Presiden di Pilpres 2019 Rekomendasi PA 212 adalah, Ahmad Heriyawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anies Matta, Zulkifli Hasan, Eggi Sudjana, Ustadz Bachtiar Nasir, Prabowo Subianto, serta yang terakhir adalah Anies Baswedan.

Dikeluarkannya hasil Rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional PA 212, tentunya mendapat sambutan yang baik dan Positif dari para Persaudaraan Alumni 212.

Salah seorang Alumni 212 yang mendukung hasil Rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional PA 212 adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatma (GNPF) Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah.

"Kami sangat mendukung apa yang sudah direkomendasikan oleh Rakornas PA 212, yaitu salah satunya mengusung Habib Rizieq Shihab menjadi Capres 2019. Kita ketahui bersama bahwa Beliau (Habib Rizieq Shihab) sudah tidak diragukan lagi dalam segala hal," bebernya.

Sanni Abdul Fattah yang juga menjabat sebagai Ketua FUI Kota Binjai juga memberikan alasan kenapa dirinya mendukung Habib Rizieq Shihab untuk maju menjadi Bakal Calon Presiden 2019. Karena menurutnya, komitmen Habib Rizieq Shihab terhadap Pancasila, jelas tidak diragukan lagi.

"Beliau termasuk orang yang paling ahli dalam hal Pancasila, terlebih lagi tesis Beliau di Malaysia adalah membahas Pancasila. Dalam hal menjaga keutuhan NKRI, Beliau lah orang yang paling getol memerangi faham faham yang merusak dan menghancurkan NKRI, seperti Liberalis, Kapitalis bahkan Komunis," tegasnya.

Lebih lanjut di katakan Sanni Abdul Fattah, Umat Islam khususnya, wajib untuk mendukung pencapresan Habib Rizieq Shihab, di karenakan komitmennya terhadap perjuangan Islam dan Pembelaannya terhadap ajaran agama Islam, bisa di lihat dimana-mana.

Tidak hanya itu, sambung Sanni, adalah bukan hal yang baru kita lihat dan kita dengar pembelaan Habib Rizieq Shihab terhadap agama Islam.

"Bagaimana beliau memberantas kemaksiatan dan kemungkaran. Bagaimana pula beliau memobilisasi Umat Islam untuk memenjarakan si Ahok yang menghina Al Qur'an dan sekaligus menjatuhkannya dari Pilgub DKI. Tidak hanya itu saja, masih banyak lagi andil Beliau terhadap Ummat Islam ini," ungkap Sanni Abdul Fattah dengan penuh semangat saat di konfirmasi, Rabu (30/5/2018).

Oleh sebab itu, sambung Sanni, pihaknya menghimbau dan mengajak Umat Islam di Indonesia, untuk sepakat mendukung dan memenangkan Habib Rizieq Shihab, jika Beliau mencalonkan diri menjadi Capres. 

"Beliau adalah orang yang tidak bisa dibayar oleh Asing, Aseng maupun Asong di negara ini. Mari kita dukung Habib Rizieq menjadi Capres... ALLAHU AKBAR," kata Sanni, sembari mengatakan bahwa inilah saatnya Umat Islam benar benar dipimpin oleh seorang Ulama.

Hasil Rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional PA 212, juga di ketahui dan tandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212, KH Slamat Ma'arif S. Ag. MM, serta Ketua Dewan Penasehat Prof Dr H M Amien Rais MA.

Dalam isi hasil Rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional PA 212, salah satu poinnya menyebutkan "Mempercepat Koalisi Umat yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB)". (Hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini