Aksi pelaku yang terekam kamera pengintai atau CCTV memperlihatkan pencurian terjadi saat para jamaah sedang melaksanakan sholat Ashar, Senin (22/6/2020) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Dalam rekaman video berdurasi tiga menit itu pelaku yang mengenakan kaos hitam, jaket abu-abu, celana jeans warna hitam dan sepatu, datang berboncengan. Sampai di pintu masuk masjid, pelaku turun dari boncengan dan masuk ke dalam masjid. Sementara yang membonceng langsung pergi.
Setelah masuk ke halaman masjid, pelaku melepas sepatunya, pura-pura mau mengambil wudhu dan menunaikan sholat. Namun beberapa detik kemudian, pelaku keluar lagi. Masih di tangga masjid, dia berupaya mencongkel kunci stang sepedamotor trail yang terparkir namun usahanya gagal.
Karena ada orang melintas pelaku kemudian masuk lagi ke dalam masjid. Tak lama keluar lagi, sambil mengamati situasi sekitar mesjid. Pelaku kembali masuk ke halaman masjid, tempat sepedamotor jamaah terparkir.
Di waktu bersamaan, datang seorang jamaah naik kereta, masuk ke dalam masjid untuk menunaikan sholat. Pelaku mengeluarkan handphone dan berpura-pura menelpon seseorang sambil duduk di atas sepedamotor Honda Beat warna hijau putih BK 6271 AEM milik Pandi Ahmad .
Dalam waktu singkat, pelaku berhasil membuka kunci kontak sepedamotor Honda beat dan membawanya kabur dengan santai.
Fikri jemaah mesjid usai kejadian menyebutkan, mereka mengetahui aksi pencurian setelah pemilik sepedamotor mengatakan sepedamotornya hilang. "Lalu kami lihat CCTV dan terlihat sepedamotor korban di bawa kabur maling yang awalnya mengincar sepedamotor trail KLX tapi karena tak bisa membobol kunci stangnya, pelaku membawa kabur Honda Beat," jelasnya.
Setelah, kejadian itu korban melapor Polsek terdekat.
Pencurian sepedamotor yang terparkir di mesjid kini semakin merajalela setelah sebelumnya aksi yang sama terjadi parkiran Mesjid Taqwa, Lubukpakam pelaku kabur meski terekam CCTV namun hingga kini belum terungkap. (Wan)
