Sebagai wujud kepedulian kalangan akademisi kampus terhadap nasib generasi muda yang dikhawatirkan akan terjerumus ke jurang penyalahgunaan narkoba, sebanyak 9 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Padang Sidempuan (IPTS PSP), gelar kegiatan penyuluhan narkoba bagi kalangan pemuda di Masjid Desa Parau Sorat, Selasa (27/2/2018).
Ketua Tim KKL IPTS PSP, Firdaus Zimmi Nasution kepada wartawan menyebutkan, kegiatan penyuluhan narkoba ini terlaksana berkat kerjasama Tim KKL IPTS PSP dengan jajaran Polsek Sosa, pemerintahan Kecamatan Sosa pemerintahan Desa Parau Sorat dan pemuda setempat.
"Kami 9 orang Tim KKL IPTS PSP, yaitu saya sendiri sebagai Ketua Tim, Mirna Mayasari Hutauruk, Mukhtar Habibah Siregar, Rosmalina Pandiangan, Putri Yanti Lubis, Nur Fitriani, Aisyah, Freddy Sigalingging dan Warlinton Limbong," ujar Firdaus.
"Saat kami datang ke desa ini, kami melihat jumlah pemuda desa banyak, namun belum terbentuk organisasi pemuda desa, kami pun membentuk kepengurusan PNNB Desa Parau Sorat, yang malam ini menjadi peserta penyuluhan narkoba," ungkapnya.
Sedikitnya ada 40-an pemuda Desa Parau Sorat ditambah belasan pemuka masyarakat dari desa setempat yang hadir, terlihat antusias mengikuti pemaparan dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba pada kegiatan yang gelar kalangan akademisi ini.
Sementara, didampingi Kepala Desa Parau Sorat, Muhammad Rajab Siregar, Sekretaris Camat Sosa, H. Puli Hasibuan dalam sambutanya, memberikan apresiasi atas inisiatif dari mahasiswa IPTS PSP menggelar kegiatan positif bagi pemuda dan masyarakat desa ini.
"Atas nama pemerintahan Kecamatan Sosa, kami memberikan apresiasi kepada Tim KKl IPTS PSP yang membuat kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini. Mengingat begitu sudah sangat rawan dan bahayannya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita masing-masing saat ini," katanya.
Mewakili Kapolsek Sosa, AKP Huayan Harahap, Kanit Reskrim Iptu Suyatno dalam pemaparannya tentang narkoba menyampaikan secara rinci jenis-jenis narkoba dan bahayanya bagi penggunanya.
"Tidak satupun dampak positif dari penggunaan narkoba bagi penggunanya. Siapapun yang menggunakan narkoba, tentu akan merusak dirinya, keluarganya dan lingkungannya. Apalagi kalau sampai ditangkap polisi, tentu kurungan penjara hukumannya. Untuk itu, marilah kita jauhi dan perangi penyalahgunaan narkoba sejak dini, dari diri kite sendiri, keluarga kita dan lingkungan kita harus benar-benar bersih dan terbebas dari narkoba," imbaunya. (pls-1)
