Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat. Beberapa baliho Bakal Calon (Balon) mulai bermunculan disetiap Kecamatan. Ternyata kemunculan ini membawa suhu politik di "Bumi Bertuah" memanas.
Beberapa Baliho bergambarkan Bakal Calon (Balon) Bupati Langkat, mengalami kerusakan (Koyak/Robek). Seperti pantauan pada hari, Jumat hingga Sabtu (8-9/9/2017).
Baliho-baliho yang di pasang di sepanjang lintas Stabat, tepatnya di dekat jembatan Sei Wampu, mengalami kerusakan.
Kerusakan baliho Bakal calon Bupati Langkat tersebut, diduga dilakukan oleh Rival (OTK) dalam pesta Demokrasi Pilkada Langkat Periode 2018-2023 mendatang.
Hal itu tentu saja menuai Protes bagi para Tim Sukses maupun para relawan tokoh yang di usungnya.
Seperti yang di katakan oleh salah seorang warga Langkat yang bernama Didi. Rusaknya Baliho Bakal calon Bupati Langkat, menurutnya di lakukan oleh lawan politiknya.
"Pasti di koyak oleh orang kalau keadaan balihonya seperti itu. Gak sehat cara bersaingnya," ucap Didi sembari menunjukkan rasa kecewanya.
Dirinya berharap agar pesta Demokrasi Pilkada Langkat periode 2018-2013, berjalan dengan lancar, sehat, dan Fair.
"Untuk Baliho yang rusak, seharusnya Panwaslu sesegera mungkin mengambil aksi. Kan itu tugas mereka," tutupnya. (lkt-1)
