Kapal Kargo Liberia Dirompak di Perairan Belawan

Sebarkan:
Pengawas ABK Diancam Sajam

[caption id="attachment_80443" align="aligncenter" width="1032"] Kapal Kargo Liberia Dirompak di Perairan Belawan[/caption]

Aksi perompakan terhadap kapal kargo berbendera Liberia terjadi di perairan Bouy 2 perairan Belawan, (3/6) sore.

Perompakan dialami ‎kapal MV Harvester gagal terjadi setelah Tim WFQR Lantamal I turun ke lokasi melakukan penyelamatan dengan menggunakan Speed Boat Sea Reader.

Informasi diperoleh menyebutkan, Kapal kargo baru tiba dari Thailand menunggu persandaran di perairan Belawan tepat di posisi 03°55'36" U/098°40'32" dirompak tiga pelaku dengan menggunakan perahu boat kecil.

Para pelaku naik ke atas kapal kargo mengancam pengawas ABK dengan pisau, ancaman itu membuat seluruh awak kapal tak bisa melakukan perlawanan.

Dalam keadaan terancam, Kapten MV Harvester, Volodymyr Tkachyshyn memberikan sinyal pertolongan kepada Syahbandar Pelabuhan Belawan. Sinyal itu langsung direspon petugas TNI AL.

Dengan menggunakan Boat Sea Reader, patugas meluncur ke lokasi kapal, dalam perjalanan, petugas menerima keadaan kapal kargo dalam keadaan aman, kesempatan itu digunakan para pelaku untuk kabur dengan menggunakan perahu pancing milik kapal kargo.

Tibanya petugas TNI AL di kapal kargo, para pelaku telah kabur, barang bukti bukti berupa 4 kaleng cat 20 liter dan 8 buah Extension Cable yang akan dicuri tertinggal di boat kecil milik pelaku yang tak sempat dibawa.

Petugas mencoba melakukan pengejaran, namun, para pelaku berhasil kabur. Petugas mensterilkan para awak kapal, dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan luka - luka terhadap awak kapal.

‎Kapal kargo bersama awaknya langsung disandarkan ke Pelabuhan Belawan, kemudian, para awak kapal memberikan laporan secara tertulis atas kejadian yang mereka alami.

Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, kapal kargo yang dirompak telah diselamatkan petugas TNI AL, tidak ada korban jiwa dan barang yang diambil oleh pelaku.

"Kita masih menyelidiki pelakunya, petugas sedang melacak di lapangan. Untuk kapal yang dirompak telah diarahkan untuk membuat laporan," kata Sahala. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini