[caption id="attachment_73657" align="aligncenter" width="720"]
Polres Binjai Bantu Biaya Persalinan Bayi Kembar Empat[/caption]
Besarnya biaya persalinan bayi kembar empat pasangan suami-istri Brigadir Kepala (Bripka) Zainedi Saputra (34) personil Polres Binjai dan Silvia Arlin (33) ternyata mendapat perhatian dari pihak Polres Binjai.
Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu Sik mengatakan, pihaknya telah melakukan penggalangan dana untuk meringankan biaya persalinan bayi kembar empat yang lahir di RSIA Stella Maris Medan, Selasa (14/3/17) lalu.
"Saya sudah perintahkan untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya persalinannya, semua personil Polres Binjai wajib memberikan sumbangannya," jelas AKBP M. Rendra Salipu.
Ketika ditanyai berapa jumlah total dana yang terkumpul, kapolres belum bisa memberikan penjelasan.
Besarnya biaya persalinan bayi kembar empat pasangan suami-istri Brigadir Kepala (Bripka) Zainedi Saputra (34) personil Polres Binjai dan Silvia Arlin (33) ternyata mendapat perhatian dari pihak Polres Binjai.
Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu Sik mengatakan, pihaknya telah melakukan penggalangan dana untuk meringankan biaya persalinan bayi kembar empat yang lahir di RSIA Stella Maris Medan, Selasa (14/3/17) lalu.
"Saya sudah perintahkan untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya persalinannya, semua personil Polres Binjai wajib memberikan sumbangannya," jelas AKBP M. Rendra Salipu.
Ketika ditanyai berapa jumlah total dana yang terkumpul, kapolres belum bisa memberikan penjelasan.
"Hingga kini kita masih melakukan penggalangan dana buat persalinannya, jadi belum diketahui jumlah tatal pastinya berapa dana yang terkumpul," pungkasnya.
Masih katanya, sejauh ini, pihak Polres Binjai memang belum melihat langsung kondisi bayi kembar empat tersebut.
"Kita memang belum melihat langsung kondisi bayi tersebut, namun kita doakan semoga ke empat bayi tersebut dalam keadaan sehat. Nanti kalau sudah balik ke Binjai, saya dan personil akan kerumahnya untuk melihat bayi tersebut," ungkapnya.
Sementara, Bripka Zainedi Saputra yang bertugas di Satuan Provost Polres Binjai mengaku khawatir dengan tingginya biaya persalinan istri dan perawatan empat bayi kembarnya.
"Belum tahu berapa biaya pastinya persalinan istri dan perawatan keempat bayi saya, yang pasti, saya yakin pasti ada rezeki buat ke empat bayi ini,” cetusnya.
Zainedi sebelumnya sudah mempunyai anak hasil program inseminasi namun meninggal dunia pada usia dua tahun. Sementara kelahiran bayi kembar empat sudah diharapkannya sejak enam tahun lalu.
Sementara ketua tim dokter yang menangani persalinan Silvia Arlin, Binarwan Halim mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk program inseminasi mencapai sekitar Rp 8 sampai 10 juta. Namun, Binarwan enggan menyebutkan berapa jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk kelahiran dan perawatan keempat bayi kembar tadi.(hendra)
Masih katanya, sejauh ini, pihak Polres Binjai memang belum melihat langsung kondisi bayi kembar empat tersebut.
"Kita memang belum melihat langsung kondisi bayi tersebut, namun kita doakan semoga ke empat bayi tersebut dalam keadaan sehat. Nanti kalau sudah balik ke Binjai, saya dan personil akan kerumahnya untuk melihat bayi tersebut," ungkapnya.
Sementara, Bripka Zainedi Saputra yang bertugas di Satuan Provost Polres Binjai mengaku khawatir dengan tingginya biaya persalinan istri dan perawatan empat bayi kembarnya.
"Belum tahu berapa biaya pastinya persalinan istri dan perawatan keempat bayi saya, yang pasti, saya yakin pasti ada rezeki buat ke empat bayi ini,” cetusnya.
Zainedi sebelumnya sudah mempunyai anak hasil program inseminasi namun meninggal dunia pada usia dua tahun. Sementara kelahiran bayi kembar empat sudah diharapkannya sejak enam tahun lalu.
Sementara ketua tim dokter yang menangani persalinan Silvia Arlin, Binarwan Halim mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk program inseminasi mencapai sekitar Rp 8 sampai 10 juta. Namun, Binarwan enggan menyebutkan berapa jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk kelahiran dan perawatan keempat bayi kembar tadi.(hendra)