Angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di enam desa yang ada di Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (7/5/16). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang diperoleh, angin puting beliung yang menerpa enam desa di kecamatan itu masing-masing Desa Bagan Serdang, Rantau Panjang, Rugemuk, Pematang Biara, Kelambir, dan Durian.
Plt Kepala Desa Bagan Serdang, Adhi Darma mengatakan di Desa Bagan Serdang ada 15 rumah yang rusak diterjang puting beliung. Bahkan lima rumah di antaranya hampir rata dengan tanah, 10 lainnya rusak sedang.
"Memang hujan dan angin puting beliung yang terjadi membuat rumah warga mengalami kerusakan. Warga yang rumahnya rusak, terpaksa menumpang ke rumah saudara atau tetangga mereka," ucapnya.
Sementara itu, di Desa Rantau Panjang, tercatat ada 19 rumah rusak. Dari jumlah itu, ada tujuh unit rumah di antaranya rusak parah. Puting beliung juga merusak empat rumah di Desa Durian, satu rumah di Desa Rugemuk, tiga rumah di Pematang Biara dan dua rumah di Desa Kelambir.
"Tidak ada korban jiwa, kami masih mendata rumah warga. Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Nanti akan didirikan posko untuk membantu warga yang mengalami musibah ini," ucapnya.
Tak hanya memporak-porandakan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan dua tiang listrik di Desa Bagan Serdang tumbang. Selain itu, Desa Rantau Panjang dan Desa Kelambir juga mengalami nasib yang sama. Dua tiang listrik tumbang diterjang angin puting beliung.
"Karena tiang listrik tumbang, makanya listrik padam, sampai sekarang masih belum diperbaiki. Terpaksa gelap-gelapan, karena masih mati lampu," jelasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi sejak dua hari terakhir, melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Di Deliserdang puluhan rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Sementara itu di Kota Medan, Langkat dan Kota Binjai sejumlah ruas jalan digenangi air.(hdr)
Sementara itu, di Desa Rantau Panjang, tercatat ada 19 rumah rusak. Dari jumlah itu, ada tujuh unit rumah di antaranya rusak parah. Puting beliung juga merusak empat rumah di Desa Durian, satu rumah di Desa Rugemuk, tiga rumah di Pematang Biara dan dua rumah di Desa Kelambir.
"Tidak ada korban jiwa, kami masih mendata rumah warga. Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Nanti akan didirikan posko untuk membantu warga yang mengalami musibah ini," ucapnya.
Tak hanya memporak-porandakan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan dua tiang listrik di Desa Bagan Serdang tumbang. Selain itu, Desa Rantau Panjang dan Desa Kelambir juga mengalami nasib yang sama. Dua tiang listrik tumbang diterjang angin puting beliung.
"Karena tiang listrik tumbang, makanya listrik padam, sampai sekarang masih belum diperbaiki. Terpaksa gelap-gelapan, karena masih mati lampu," jelasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi sejak dua hari terakhir, melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Di Deliserdang puluhan rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Sementara itu di Kota Medan, Langkat dan Kota Binjai sejumlah ruas jalan digenangi air.(hdr)